Palembang,corongnews.com-
Calon Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan tujuh belas (17) program unggulan menuju Indonesia Maju pada Pemilihan Presiden 2024. Dari tujuh belas (17) program unggulan tersebut pada poin ke 11 yaitu pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif dan prestasi olah raga.
Hal ini sebagaimana disampaikan langsung oleh Eka Subakti kepada wartawan menuturkan bahwa, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Budiman Bersatu (PRABU) Sumatera Selatan sebagai unsur relawan pendukung dan pemenangan Prabowo pada pemilu presiden 2024, menyebut program unggulan ke sebelas ini sebagai “3 in 1” dimana terdapat tiga aspek kegiatan terintegrasi dalam satu program yang jika di peras menjadi Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Program ini merupakan komitmen menjaga basis kearifan lokal yang telah ada sebelum Indonesia merdeka sebagai energi Persatuan Nasional dan upaya menciptakan capital sosial yakni Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dimasa datang. Bahwa SDM yang unggul itu harus sehat dan bugar, SDM yang sehat dan bugar di hasilkan melalui aktivitas olah raga.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, Negara melalui undang undang sistem keolahragaan Nasional dan Desain Besar Olah Raga Nasional (DBON) yang tertuang dalam Perpres Nomor 86 tahun 2021 menetapkan empat (4) jenis olah raga yaitu olah rekreasi, olah raga pendidikan, olah raga prestasi dan industri olah raga. Terkait program unggulan ke sebelas ini (11) ini sangat erat korelasi nya dengan olah raga rekreasi masyarakat, secara historis merupakan permainan tradisional yang telah ada di masyarakat Indonesia, seperti layang layang, Enggrang, pencak silat tradisional dan lain lain. Keberadaan olah raga tradisional kreasi dan budaya ini dalam sistem keolahragaan nasional di bina terintegrasi dalam Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan telah mempunyai wadah organisasi sebagai induk organisasi olah raga (Inorga)bagi pegiat seperti Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) bagi pegiat layang layang, Federasi Olah Raga Tradisional Indonesia (FORTINA) untuk pegiat tarik tambang, egrang, bakiak dan lain lain, jelas Eka.
“Melalui olah raga masyarakat Indonesia ini bertujuan agar masyarakat Indonesia gemar berolah raga, sehingga membentuk tubuh yang sehat dan bugar,” ujarnya.
Pelestarian Seni budaya yang telah terintegrasi dalam skema olah raga tradisional dan budaya (OTKB), juga menjadi sarana bagi upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif seperti pariwisata, kuliner, kriya dll. Kita ambil contoh permainan tradisional layang layang yang di organisir Inorga Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (PELANGI) itu secara riel telah menggerakkan potensi ekonomi dari hulu ke hilir, di bagian hulu akan menggerakkan rakyat desa untuk budidaya tanaman untuk kebutuhan bahan baku pengerajin layang layang, selain menjamin ketersediaan bahan baku juga dapat di kembangkan suatu objek wisata hutan bambu, imbuhnya.
“Kemudian melalui jaringan pegiat layang layang (PELANGI) juga telah menggerakkan para pengerajin dan pelukis, penjahit untuk memproduksi layangan hias maupun layangan aduan serta home industri peralatan permainan layang layang seperti gelasan katun, gelasan nylon, Ulakan. Selain itu berbagai even festival layang layang seperti Sanur Kite Festival, Jakarta Kite Festival, Sriwijaya Ranau Kite Festival di selenggarakan dalam rangka meningkatkan prosentase jumlah kunjungan wisata di daerah destinasi wisata dan tentu saja menggerakkan peningkatan ekonomi pelaku UMKM,” tuturnya.
Meningkatkan prestasi olah raga, bahwa pembudayaan dan atau permassalan olah raga melalui olah raga rekreasi masyarakat, olah raga pendidikan, olah raga prestasi dan industri olah raga bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolah raga mulai dari usia pelajar hingga usia lanjut dan prestasi olah raga. Artinya dengan meningkatnya jumlah prosentase masyarakat yang berolah raga akan teridentifikasi potensi bakat dan kemampuan SDM olah raga sejak usia dini, pendidikan dasar sehingga melalui pembinaan yang sistematis dan berkelanjutan akan memunculkan prestasi olah raga baik pada olah raga rekreasi masyarakat maupun olah raga pendidikan dan olah raga prestasi serta menjadi basis bagi berkembangnya industri olah raga di tanah air.
Untuk mengawal program unggulan pak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden, DPD PRABU Sumatera Selatan melalui struktur pengurus kabupaten, Kecamatan dan ranting bertugas sebagai organisator, agitator, propagandis untuk memassifkan penggalangan dukungan rakyat berbasis pada penerimaan rakyat terhadap program unggulan ini. Kemudian menjalankan fungsi pendampingan, advokasi dan supervisi bagi rakyat, karena rakyat lah yang akan secara langsung menerima manfaat program jika pak Prabowo di amanatkan rakyat menjadi Presiden pada Pilpres 2024, tutup Eka. (afan)
