Palembang. Corongnews.com –
Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) bagi mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (UNSRI) tahun akademik 2022/2023 dilakukan secara Hybrid, gabungan antara daring dan luring.
Hal ini diungkapkan Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE mengatakan PK2 dilakukan secara Hybrid. “Hari ini dilakukan secara daring, dan besok dilakukan secara luring di fakultas masing- masing,”ujarnya, Selasa (9/8/2022).
“Daring dan dicampur luring kegiatan PK2, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tidak ada kerumunan,” tambahnya.
Untuk tahun akademik ini, lanjut Anis menuturkan bahwa jumlah mahasiswa yang mendaftar dengan total 8.668 orang berdasarkan hasil daftar ulang.
Ditambah dengan mahasiswa yang eksisting yakni sebanyak 28.339 orang, jika dibagi maka rata-rata masa studi 3,5 hingga 4 tahun.
“Pelaksanaan PK2 pada tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu.
Karena tahun lalu full daring karena suasana gawat tapi sekarang sudah mulai menerapkan sistem hybrid untuk proses belajarnya,” bebernya.
“Untuk kuliah yang hanya menjelaskan teori, itu daring saja tapi kalau perlu ke lapangan maka seperti ke Laboratorium, tinggal diatur prodi masing-masing, asal tidak membuat kerumunan,”tandasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi mengatakan sistem yang diterapkan Unsri bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa dalam beradaptasi di dunia kampus.
Kepada mahasiswa baru, ia berpesan, selama ini ditingkat SMA 80 persen ditentukan guru.
Tapi, sambung Riza, berbeda jika pendidikan di kampus dimana dosen perannya hanya 20 persen saja, sisanya mahasiswa itu sendiri yang menentukan hasilnya nanti.
“Disini masa pengenalan kampus tidak ada kekerasan, aman dan menyenangkan,” tandasnya. (afan)