Palembang, corongnews.com –
Dalam rangka mempercepat vaksinasi di Indonesia dan mencermati arus mudik lebaran nanti, Pemerintah melalui KEMENANG, POLRI dan PBNU melakukan Kegiatan 1 Juta Vaksin Booster. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh PWNU Sumsel pada Sabtu, 23/04/22 di kantor PWNU Sumsel, Sekip Pangkal Palembang.
Kegiatan vaksinasi booster ini terlihat ramai, antusias warga sangat tinggi dengan mendatangi kantor PWNU Sumsel secara berbondong-bodong untuk ikut di vaksin.
Ketua PWNU Sumsel, KH. Amiruddin Nahrawi, M. Pd.I, melalui Wakil Ketua PWNU Sumsel, Ir. Achmad Syaifudin saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa pihaknya di Sumsel melaksanakan program seratus ribu vaksin.
“ini turunan dari program NU Pusat yang mana untuk melaksanakan kegiatan satu juta vaksin yang dilakukan secara Nasional pada Kamis lalu, ” ujar Ir. Achmad Syaifudin.
Ir. Achmad Syaifudin menututkan, bahwa PWNU Sumsel menargetkan sebanyak seratus ribu vaksin untuk seluruh warga Nahdiyin dan masyarakat umum lainnya. Jadi setiap PCNU dapat melaksanakan kegiatan vaksinasi ini, terutama di pesantren dan di madrasah. Sedangkan untuk saat ini di PWNU Sumsel akan dilaksanakan kegiatan seribu vaksin, dimana sampai saat ini sudah lebih dari 500 orang selesai divaksin.
“Kita membantu pemerintah mempercepat vaksinasi booster. Karena saat ini untuk vaksinasi booster berada di angka 9% saja, ” bebernya.
“ayo vaksin sebab vaksin itu sendiri untuk dirimu sehat dan dapat berpergian dengan aman, ” himbau Ir. Achmad Syaifudin.
Sementara itu Ketua lembaga kesehatan NU Sumsel, dr. H.M. Andri Gunawan, M.H.,C.Med, mengatakan, vaksinasi booster ini disiapkan sebanyak1000 dosis. Dimana vaksin yang dipakai adalah vaksin jenis astrazeneca. Semua petugas vaksinator dari pihak Polri. Pada kegiatan ini diturunkan sebanyak 4 tim vaksinator dari kepolisian.
“kita hanya menurunkan sebanyak 5 orang tim kesehatan,” katanya.
Dia menghimbau masyarakat untuk tidak perlu takut untuk melaksanakan vaksinasi. Sebab vaksin ini aman dan membuat masyarakat memiliki kekebalan saat berpergian.
Sementara itu ketua Rohis Surya PCNU Kota Palembang dan juga asisten I Pemerintah Provinsi Sumsel, H. Rosidin Hasan mengatakan, NU sebagai organisasi besar juga berpikir besar. Masyarakat butuh pendapat soal vaksin. Apakah batal atau tidak puasa saat divaksin. NU melalui ulamanya mengatakan tidak batal orang yang melakukan vaksin saat berpuasa.
“Presiden sudah memberikan kesempatan untuk mudik. Tapi harus sefty tidak menjadi penyebab penyebaran covid-19. Saat ini di Palembang sudah berada di level satu covid-19. Bahkan di daerah juga yang berada level satu,” tandasnya.
Ketua panitia vaksin booster PWNU Sumsel, M. Arwadi, SH. MH, turut mengatakan untuk kegiatan ini siapapun boleh mengikutinya dan ini aman dan penting bagi masyarakat guna kesehatan. (afan)