Kasus hukum KONI Sumsel siap didampingi TAPAK KONI Sumsel

oleh -164 views
oleh
IMG 20230909 WA0329

Palembang CorongNews.Com

Mualimin Pardu Dahlan dan tim sepakat membentuk Tim Advokasi Pembela Hak Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI tahun 2023 (TAPAK KONI Sumsel).

Ketua TAPAK KONI Sumsel Mualimin Pardu Dahlan mengatakan, tujuan dibentuknya TAPAK KONI Sumsel ini yaitu memberikan pendampingan dan pembelaan terhadap hak-hak anggota KONI Sumsel atas permasalahan hukum yang dihadapi.

Lanjutnya, Ikut membantu anggota KONI Sumsel dalam hal terdapat permasalahan-permasalahan yang muncul selama pelaksanaan PORPROV XIV SUMSEL berlangsung.

“Saat ini KONI Sumsel sedang menghadapi persoalan hukum pasca ditetapkannya status tersangka terhadap tiga unsur pucuk pimpinan KONI Sumsel oleh Kejati Sumsel,” katanya.

Sementara disisi lain, Cabor anggota juga harus berkonsentrasi penuh dalam kesuksesan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV yang akan dilaksanakan tanggal 17-24 September 2023 di Lahat.

Untuk kepentingan pembelaan dan penyelamatan terhadap Cabang Olahraga Anggota KONI Sumsel, maka insan olahraga berinisiatif membentuk Tim Advokasi Hak Anggota KONI atau Tapak KONI Sumsel.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tapak KONI Sumsel Mualimin Pardi Dahlan, didampingi Sekretaris Andreas Okdi Priantoro kepada wartawan saat konfrensi pers di Eightynine Coffe, Sabtu (09/09/2023).

Pasalnya, sambung Mualimin Pardi Dahlan, sesuai arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru, pelaksanaan Porprov di Kabupaten Lahat akan tepat waktu.

“Intinya Tapak KONI Sumsel bela dan bantu cabor KONI Sumsel, terutama jika ada hambatan terkait Porprov Lahat. Termasuk konsultasi masalah hukum,” sambungnya.

Pembelaan dimaksud, ungkap Mualimin Pardi Dahlan, utamanya bantu fasilitasi masalah dihadapi cabor KONI Sumsel. Termasuk dampingi langsung selama proses hukum berlangsung.

“Sebab jangan sampai anggota cabor tidak konsentrasi dengan Porprov Lahat, karena sibuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi,” ungkap Mualimin Pardi Dahlan.

Ketika ditanya awak media mengenai karateker Ketua Umum KONI Sumsel, Mualimin Pardi Dahlan mengaku semuanya harus sesuai dengan aturan atau AD ART yang berlaku di KONI. Siapapun yang ditunjuk karateker harus sesuai dengan aturan dan AD ART KONI.

” Jangan sampai karateker nantinya malah tersandung dengan masalah hukum juga,” tutupnya (MR).

No More Posts Available.

No more pages to load.