Palembang, corongnews.com –
Menutup tahun 2022 ini yang mana tinggal hitungan jam saja memasuki tahun 2023 yang sangat dekat dengan momentum Pemilihan Umum di 2024 nanti, Koran Politik Berita Pagi mengadakan Diskusi Akhir Tahun dengan tema Dari Aktivis Menjadi Kepala Daerah, pada Sabtu 31/12/22.
Diskusi yang diadakan di kantor Berita Pagi dijalan Hang Jebat, Palembang ini dihadiri oleh narasumber Ir. Suparman Romans, dan Yan Hariranto S. Pd, Dr. Djunaidi SE., M. Si serta moderator dari General Manager Koran Politik Berita Pagi, Kemas Khoirul Mukhlis.
Ir. Suparman Romans dalam diskusinya mengatakan bahwa ketika aktivis berkeinginan untuk menjadi Kepala Daerah merupakan hal yang manusiawi. Entah itu lewat Partai Politik maupun jalur Independen sah-sah saja dalam kontestasi Pilkada. Untuk mengikuti politik tersebut, kita harus berbicara tentang komitmen. Komitmen dengan tim sukses maupun dengan siapapun dalam membangun citra politik yang baik.
Melihat aktivis yang mencalonkan diri, sangatlah bagus karena bahwa Aktivis juga mempunyai peluang dan wajib kita dukung karena nasib seseorang itu tidak bisa kita prediksi, ujar Ir. Suparman Romans.
Tetapi aktivis yang nanti maju tentunya harus memiliki dukungan dari berbagai pihak. Jika melalui Parpol, maka dukungan Parpol sangat dibutuhkan, kalau melalui jalur Independen tentunya dukungan masyarakat sangat penting.
Terkait persoalan di Palembang, Ir. Suparman Romans menjelaskan bahwa sektor yang perlu diperhatikan itu seperti sektor administrasi dan pelayanan di pemerintahan Daerah, kemudian sektor ekonomi, pariwisata yang harus kita majukan lewat perdagangan karena Kota Palembang merupakan kota jasa dan perdagangan.
“PDAM dan angkutan umum serta sumber daya lainnya harus menjadi prioritas kita karena itu sudah jelas diatur oleh Pasal 33 UUD 1945 dimana Bumi, air dan kekayaan alam lainnya dikelola oleh Negara untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Ada fungsi pelayanan masyarakat, lewat aset yang dikelola harus bisa memberikan profit.
“Jika nanti saya mencalonkan diri menjadi Calon Walikota Palembang, satu hal yang akan saya tekankan adalah pemekaran Palembang Ulu, dan evaluasi seluruh sektor di pemerintahan Kota Palembang,” kata Ir. Suparman Romans.
Dinamika politik kedepannya nanti sangatlah beragam dan bagi calon independen harus mempunyai trik-trik yang mumpuni untuk bersaing dengan calon lainnya yang didukung oleh Partai Politik.
Dr. Djunaidi SE., M. Si yang juga merupakan salah satu Narasumber menuturkan bahwa politik adalah seni untuk berkuasa lewat taktik apapun. Dalam hal ini Pilkada harus mengedepankan prinsip demokrasi yang Jurdil.
Untuk maju dalam Pilkada harus punya Tim Sukses yang bisa mengantarkan para calon untuk berkuasa. Tim Sukses menjadi garda terdepan menjadi kesatuan. Dan yang lebih penting itu adalah bagaimana politik bisa membangun kesadaran masyarakat, kata Dr. Djunaidi SE., M. Si.
Siapapun calonnya nanti, buatlah program-program kerakyatan baik untuk masyarakat yang masih hidup maupun yang sudah meninggal supaya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Yan Hariranto S. Pd yang juga Narasumber dalam diskusi ini saat ditanya oleh moderator apakah dirinya siap mencalonkan diri menjadi Calon Walikota Palembang dirinya mengatakan siap.
Yan Hariranto S. Pd dalam diskusinya mengatakan bahwa motivasi dirinya mencalonkan diri menjadi Calon Walikota Palembang adalah pertama pergerakan yang sudah dilakukan selama ini untuk membantu masyarakat, lalu ingin memberikan perhatian dan memajukan usaha kecil menengah kemudian dirinya terinsipari ketika masyarakat ingin minta bantuan atau “Berasan” dengan dirinya akan sangat mudah, tinggal ketemu transferan masuk ke rekening.
Selain itu, Yan Hariranto S. Pd atau yang akrab disapa Yan Coga ini juga ketika ditanya oleh moderator terkait persoalan Palembang dan kaitannya dengan dirinya maju menjadi Calon Walikota Palembang mengatakan bahwa dirinya akan mengedepankan pelayan kepada masyarakat. Yan Coga memprioritaskan pendidikan dan kesehatan lewat kebijakan-kebijakan yang merakyat.
“Tentunya saya akan mengedepankan kesejahteraan masyarakat Palembang lewat bantuan-bantuan bagi dunia usaha, UMKM, perluasan lapangan pekerjaan bagi pengangguran dan kita akan menekan angka kriminalitas serta memberantas tindak pidana dugaan korupsi dan juga memberantas peredaran narkoba,” imbuh Yan Coga.
Ketika nanti terpilih dan menjadi Walikota Palembang Yan Coga akan memperlakukan seluruh masyarakat dengan adil tanpa memandang kedudukan dan status masyarakat. Begitupun dengan keberadaan Rumah Dinas Walikota Palembang akan dibuat seperti rumah rakyat, dimana masyarakat kapan saja bisa berkunjung dan berdiskusi.
“Dengan mengusung slogan Mudah Berasan, saya siap maju menjadi calon Walikota Palembang,” tambah Yan Coga.
General Manager Koran Politik Berita Pagi, Kemas Khoirul Mukhlis mengucapkan terima kasih atas kedatangan narasumber yang sudah hadir. Mudah-mudahan acara ini bermanfaat bagi masyarakat dan selamat tahun baru bagi kita semua.
“Saya berharap Pilkada nanti dan kepada para calon kandidat supaya bisa memberikan atau membawa perubahan dan kemajuan, keamanan serta kesejahteraan bagi kita semua,” ujar Kemas Khoirul Mukhlis. (afan)
