Buntut Arogansi Pol PP, Aktivis Perempuan Angkat Bicara Mendesak Kasat Pol PP Provinsi Sumsel Segera Dipecat

oleh -243 views
oleh
IMG 20231016 WA0541

Palembang, corongnews.com –

Buntut dari tindakan yang dilakukan oleh SatPol PP Sumsel yang menyemprotkan APAR ke wajah dua orang aktivis dari LSM Sriwijaya Coruption Watch (SCW) saat menggelar aksi damai beberapa hari lalu ternyata berbuntut panjang.

Ratusan orang bersolidaritas dari seluruh aktivis di Sumatera Selatan yang bergabung dalam Aksi solidaritas melakukan aksi demo di kantor Gubernur Sumsel untuk menuntut pertanggung jawaban Satpol PP Sumsel atas tindakan tidak terpuji tersebut.

Terlihat dilapangan, Aksi demo yang di koordinatori oleh ratusan aktivis ini menuntut agar Kasat Pol PP Aris Saputra di copot dari jabatannya yang atas tindakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap massa aktivis SCW beberapa hari yang lalu. Aksi ini digelar di luar pagar kantor Gubernur Sumsel, pada Senin (16/10/23).

Salah seorang aktivis perempuan, Mutiara Jayanthie yang juga mewakili mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Taman Siswa Palembang turut angkat bicara dan menyatakan rasa prihatin atas tindakan yang dilakukan oleh oknum Pol PP yang melakukan tindakan anarkis.

Saat dimintai keterangannya, Mutiara Jayanthie mengatakan bahwa seharusnya Satpol PP Sumsel dengan bijak dan sesuai dengan SOP dalam mengamankan aksi-aksi demo, bukan malah sebaliknya dengan arogan menyemprotkan gas APAR ke wajah pedemo. Itu merupakan tindakan yang tidak terpuji yang tidak layak untuk ditiru.

“Saya mewakili aktivis perempuan dari FH Unitas Palembang, karena di jaman demokrasi setiap warga berhak dan dilindungi dalam menyampaikan aspirasinya di depan publik. Hal Ini telah diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat dimuka Umum dan sangat disayangkan adanya tindakan represif yang dilakukan oleh oknum sampai menyebabkan jatuh korban sehingga mendapat perawatan di rumah sakit,” ujar Mutiara Jayanthie.

Mutiara menambahkan, dirinya sangat setuju dan sepakat bersama-sama rekan aktivis se Sumatera Selatan meminta kepada PJ Gubernur Sumsel dalam hal ini Agus Fatoni untuk segera menonaktifkan Kasatpol PP Aris Saputra karena arogansi dalam menyikapi aksi demo dari LSM SCW beberapa waktu lalu, tambahnya.

Perlu diketahui bahwa aksi dilakukan oleh SCW beberapa hari yang lalu yang mendapatkan penyemprotan APAR dari petugas Satpol PP Sumsel sehingga menyebabkan beberapa orang seperti Sanusi, Didit, David, dan Ferdian Alfarabi, Jefri, serta Idil, mengalami sesak nafas, mual, pusing, hingga dirawat di Rumah Sakit untuk dirawat inap.

Mutiara Jayanthie menegaskan, dalam hal ini, Kasatpol PP merupakan pimpinan Pol PP Sumsel adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Untuk itulah, Mutiara Jayanthie berharap supaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar segera memecat Kasatpol PP atas tindakan anggotanya dan arogansi dirinya selaku pimpinan, tutupnya. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.