Palembang, corongnews.com –
Berangkat dari kejadian pemberangkatan pekerja imigran ilegal dari palembang ke Negara Polandia yang di batalkan oleh Barikade 98 Sumsel bekerja sama dengan BP2MI Pusat .
Barikade 98 Sumsel melakukan audiensi Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang guna membangun silaturahmi serta membahas tentang pekerja migran indonesia,(26/02/2021). Bertempat di aula dinas ketenagakerjaan kota palembang.
Tetapi dikarenakan ketidak hadiran Depala dinas ,barikade 98 melalui juru bicara Chandra Anugerah mengatakan bahwa kepala dinas tenaga kerja kota palembang tidak serius dalam hal menyelesaikan permasalahan pekerja migran .
Barikade 98 melihat banyak hal pekerja migran ilegal harus menjadi perhatian dari Disnaker Kota Palembang . Permasalahan kesalahan prosedural, data valid jumlah TKI yang simpang siur, serta minimnya sosialisasi mengenai pekerja migran akan menjadi beberapa topik perhatian Barikade 98 Sumsel.
Menurut jubir Barikade 98, bung capung, akrab disapa, Disnaker kota Palembang seharusnya kooperatif terhadap elemen masyarakat yang perhatian terhadap permasalahan pekerja migran. Pekerja migran adalah warga negara VVIP yang harus di lindungi dari ujung kepala sampai ujung kaki berdasarkan amanat Presiden RI. Ketua Barikade 98 Sumsel Bambang Purnomo dengan ini menyatakan bahwa apabila Disnaker kota tidak melindungi pekerja migran lebih baik mundur dari jabatan sebagai kepala dinas tenaga kerja kota palembang.(red)
