Elemen Organisasi menolak tegas pencantuman nama untuk unjuk rasa di PT.BW Banyuasin.

oleh -706 views
oleh
beberapa elemen organisasi konferensi press menolak pencatutan

Palembang, corongnews.com –

Bermula dari pencatutan nama-nama orang dan beberapa organisasi untuk melakukan agenda aksi (unjuk rasa) di kabupaten banyuasin di PT Bumi Waras. Sehingga yang tercatut namanya, seperti, Andi Leo, Hengki Ulta Nando WK 1 cab PMII kota Palembang, Petrus Sitompul Sekretaris Cab GMKI Palembang, Sahroni Sekjend EK LMND kota Palembang, I Wayan Sugita KMHDI Palembang, melakukan konperensi pers terkait persoalan tersebut. Bertempat di Ropang Caffe, pukul 10 malam, (05/Mei/2021) mereka menjelaskan perihal munculnya informasi dan berita nama orang orang dan nama organisasi kepemudaan di sebuah kutipan tangkapan layar WA.

Dalam pernyataan konpress, Andi leo selaku salah satu nama yang tercantum didalam capture yang beredar, “tentu saya sangat merasa kecewa karena dalam hal ini saya tidak pernah terlibat dan tidak tahu kegiatan aksi tersebut, maka dari itu kami berharap untuk keduabelah pihak agar segera melakukan klarifikasi secara jelas agar tidak mnimbulkan tanda tanya besar dari kami selaku korban. Entah dari pihak polres banyuasin atau pihak iqbal dan herom cs, segera melkukan klarifikasi atau menyelesaikan secara individu dan kelembagaan jangan sampai membiarkan issu ini menjadi bola panas yang bergulir dikalangan aktivis dan mahasiswa di Sumatera Selatan. kami berharap kedepan jangan sampai terjadi hal-hal seperti ini lagi karna ini hal yang sangat merugikan bagi individu dan lembaga yang dicantumkan”.

Begitupun dari perwakilan PMII yang tercantum nama di capture yang beredar tersebut, Eko dari PMII kota Palembang, “sangat menyayangkan yang saat ini menjadi dinamika di internal lembaga karena adanya pencatutan nama baik lembaga maupun personal, saya harap di moment ramadhan ini menjadi bulan kebaikan untuk kita semua dan kami menunggu itikad baik untuk klarifikasi 2×24 jam. Ini akan menjadi evaluasi kami kedepan dan kami bawa ke ranah internal pusat”.

Pernyataan menyambung dari Hengki ulta nando selaku wakil ketua 1 cabang PMII kota palembang, “kami merasa kecewa dengan tindak pencantuman nama PMII yang meresahkan ini karena pencantuman nama PMII tidak ada persetujuan dari PMII cabang palembang dan kami juga merasa dirugikan, oleh karenanya saya meminta kejelasan atau klarifikasi dari saudara iqbal selaku ketua DPD IMM yang telah mengaitkan PMII dengan aksi di banyuasin”.

Tegas, Petrus Sitompul selaku Sekretaris Cabang GMKI Palembang, “Kami dari GMKI Palembang selaku organisasi yang tercantum dalam potongan surat tersebut sangat mengecam kejadian pencantuman nama pribadi dan nama organisasi yang pada potongan surat tersebut yang dimana kami tidak mengetahui sama sekali mengenai aksi yg tercantum di surat itu. Dan kami sangat kecewa dengan tersebarnya surat itu, nama pribadi dan organisasi kami menjadi polemik yang diperbincangkan dikalangan masyarakat dan dikalangan aktivis di Sumatera Selatan. Kami meminta dengan sangat kepada pihak yg terkait, baik dr pihak Polres Banyuasin maupun dari pihak Iqbal & Herom cs yang dimana tercantum sebagai kordinator aksi dalam potongan surat tersebut agar segera mengklarifikasi kebenaran dari pencatutan nama pribadi dan nama organisasi dalam surat tersebut”.

Segaris dengan pernyataan sebelumnya, Sahroni, Sekretaris Eksekutif kota LMND, “selaku poros ideologi sangat prihatin atas pencatutan nama organisasi karena akan berdampak pada kelemahan gerakan kawan-kawan organisasi pemuda pada hari ini. Kami minta secara organisasi untuk disegerakan klarifikasi dari pihak yang terkait”.

Dan juga, I Wayan Sugita mewakili KMHDI Sumsel “Kami meminta pertanggungjawaban atas oknum yang tanpa konfirmasi mencatut lembaga kami dengan sewenang-wenangnya. Seharusnya oknum tersebut melakukan komunikasi sebelum mencatut lembaga kami karena kami pikir oknum tersebut sudah cukup dewasa dalam dunia pergerakan. Kami sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi tapi kami juga bersyukur hal ini bisa naik permukaan untuk menjadi pelajaran bagi kami kedepannya. Kami masih menunggu iktiad baik dari oknum tersebut untuk klarifikasi jangan sampai ini bisa berlanjut ke tahap hukum”.

Mereka pada umumnya mengharapkan adanya klarifikasi dari kedua belah pihak untuk segera klarifikasi atas pencantuman nama itu. Sedikit mengutip dari tangkapan layar surat WA tersebut, pihak kepolisian Banyuasin mengkonfirmasi dengan koordinator aksi terkait unjuk rasa di PT.BW Banyuasin. Dan secara jelas disebutkan nama nama orang dan beberapa organisasi.(red)

No More Posts Available.

No more pages to load.