Hendri Zikwan : Tolak Tenaga Kerja Asing di PT. Pusri Dan Utamakan Pekerja Lokal

IMG 20250522 WA0098

Palembang, corongnews.com

Koalisi Rakyat Bergerak Kota Palembang dalam hal ini telah melakukan Konferensi Pers di Caffe Dapoer Bella terkait penolakan adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk Pembangunan Proyek Pusri III B, Rabu (21/05/25).

Konferensi Pers itu turut dihadiri langsung oleh koordinator Koalisi Rakyat Bergerak, Hendri Zikwan yang didampingi oleh Rio Solahudin dari Cermin Kota, Jacklin Laskar Sumsel, dan Chapung Ketua Kawali, serta Anwar Fitro Perwakilan Mahasiswa Sumsel.

Dalam keterangannya, Koalisi Rakyat Bergerak dengan tegas menolak adanya Tenaga Kerja Asing di PT. Pusri itu dan berharap PT. Pusri lebih mengutamakan tenaga kerja lokal.

Hal ini sebagaimana disampaikan langsung oleh koordinator Koalisi Rakyat Bergerak Hendri Zikwan yang juga merupakan Ketua DPD GEMPUR Sumsel mengatakan bahwa Koalisi Rakyat Bergetak beberapa hari yang lalu mendengar dari media sosial bahwa ada Tenaga Kerja Asing yang datang ke Sumsel terutama Kota Palembang.

“Kami selaku putra Sriwijaya (putra pribumi) disini sangat tidak di hargai. Sedangakan Sumber Daya Manusia (SDM) di Daerah kita banyak yang potensial untuk bekerja, tapi ini mengapa PT. Pusri Sriwijaya ingin memperkerjakan tenaga asing tanpa koordinasi dengan pihak terkait,” ujar Hendri Zikwan.

PT. Pupuk Sriwijaya seharusnya lebih bijak untuk merkrut tenaga kerja lokal yang ada di Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang ketimbang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, imbuhnya.

“Kami dengan tegas menolak adanya Tenaga Kerja Asing tersebut. Dan dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi demo besar-besaran untuk meminta Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar segera mengevaluasi jajaran pimpinan di PT. PUSRI dan menggantikan Tenaga Kerja Asing itu dengan pekerja lokal saja,” tegas Hendri Zikwan.

Selain itu, Chapung yang juga bagian dari Koalisi Rakyat Bergerak dan sebagai Ketua Kawali turut mengatakan jika persoalan yang ada di PT. Pupuk Sriwijaya terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) seharusnya terlihat adanya ketidakmampuan Disnaker Provinsi maupun Disnaker Kota Palembang yang tidak sinergi.

“Pemerintah Provinsi terlihat abai dengan kondisi saat ini dimana TKA bekerja di PT. Pusri, dan tidak memprioritaskan tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Jacklin Ketua Laskar Sumsel sangat menyesalkan dan berkeberatan dengan adanya Tenaga Kerja Asing tersebut. maka dari itu Koalisi Rakyat Bergerak dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang ada di PT Pusri, tuturnya.

Ditempat yang sama, Rio Solahudin dari Cermin Kota turut menambahkan jika tujuan dari Koalisi Rakyat Bergerak sangat jelas yakni PT Pusri harus mengakomodir tenaga kerja lokal untuk Pembangunan Proyek Pusri III B. (afan)

Pos terkait