Kembali Datangi Pemprov Sumsel, JAKOR Minta Pj. Gubernur Pecat Dan Ganti Dirut Serta Direksi Bank Sumsel Babel

oleh -360 views
oleh
IMG 20240531 WA0351

Palembang, corongnews.com

Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi atau JAKOR kembali mendatangi Kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menyampaikan aspirasinya terkait adanya dugaan indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di beberapa Cabang Bank Sumsel Babel pada, Jumat (31/05/24).

Fadrianto, TH selaku Koordinator Aksi yang didampingi oleh Idil F, dalam orasinya menjelaskan bahwa beberapa Cabang Bank Sumsel Babel terindikasi dugaan KKN seperti Bank Sumsel Babel Cabang Martapura terindikasi adanya dugaan KKN terkait proses pengajuan klaim asuransi KUR sebesar Rp.405.035.589,- yang tidak sesuai ketentuan sehingga merugikan keuangan Negara sebesar Rp.578.734.926,-

Kemudian Bank Sumsel Babel Cabang Pangkal Pinang terkait pertama pemberian KUR kepada 417 Debitur yang berafiliasi dengan PT. HKL senilai Rp. 20.209.000.000,- yang diduga berpotensi merugikan keuangan Bank Sumsel Babel sebesar Rp. 14.527.936.152,- atas 409 Debitur KUR dengan mitra PT. HKL. Kedua, pengaturan pemberian KUR Tanaman Jahe Merah kepada 386 Debitur sebesar Rp. 3.860.000.000,- yang diduga merugikan Bank Sumsel Babel, jelas Fadrianto.

“Untuk Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu Bandara Mas terkait pemberian kredit produktif kepada 10 Debitur sebanyak Rp. 10.940.000.000 diduga tidak sesuai ketentuan sehingga terindikasi KKN yang menyebabkan kerugian Negara sebesar Rp. 9.531.969.962. Ada juga Bank Sumsel Babel Cabang Manggar terkait pemberian Kredit Investasi dan KUR kepada 53 Debitur yang diduga tidak sesuai kondisi senyatanya serta diduga terjadi KKN serta merugikan keuangan Negara sebesar Rp. 18.280.586.666,” kata Fadrianto.

Fadrianto berharap kepada Pemerintah Provinsi melalui Pj. Gubernur Sumsel, apa yang menjadi tuntutannya agar segera mendapatkan respon dan tindakan agar sekiranya Direktur Utama (Dirut), serta Direksi dan pimpinan di beberapa Cabang Bank Sumsel Babel tersebut dipanggil dan dimintai keterangannya serta dipecat dan diganti dari jabatannya.

“Ini merupakan aksi JAKOR yang ketiga terkait adanya dugaan indikasi KKN di beberapa Cabang Bank Sumsel Babel. Sebelumnya kami juga sudah beberapa kali melakukan aksi demo di kantor Pusat Bank Sumsel Babel Jakabaring serta memberikan Laporan Pengaduan ke Kejaksaan Tinggi,” ungkap Fadrianto.

Selain itu, Fadrianto juga menegaskan bahwa pihaknya meminta :

1. Meminta Pj. Gubernur Sumsel segera memecat dan menggantikan jabatan Direktur Utama Bank Sumsel Babel.

2. Meminta Pj. Gubernur Sumsel segera mengganti jajaran Direksi Bank Sumsel Babel.

3. Meminta Direktur Utama Bank Sumsel segera pecat dan mengganti pimpinan ke Empat Cabang Bank Sumsel Babel tersebut.

4. Meminta Direktur Utama Bank Sumsel Babel segera mundur dari jabatannya.

Ditempat yang sama, Adi selaku perwakilan Pemerintah Provinsi Sumsel saat menerima massa aksi menuturkan bahwa untuk persoalan yang sudah disampaikan oleh JAKOR dalam aksinya akan lebih baik jika dibicarakan lewat audiensi. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.