Adanya Dugaan KKN, Pegiat Demokrasi Macan Tutul Datangi Diknas Palembang Sampaikan Aspirasi Lewat Aksi Demo 

oleh -160 views
oleh
IMG 20240807 WA0037

Palembang, corongnews.com

Puluhan orang dari Pegiat Demokrasi Macan Tutul terlihat mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk melakukan aksi demo menyampaikan aspirasi terkait adanya dugaan indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pada Proyek Pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus di SDN 058 Palembang, Rabu (07/08/24).

Koordinator Aksi, Nopri yang juga selaku Panglima Macan Tutul dan didampingi oleh Henny MT dalam orasinya menuturkan bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat dan temuan Pegiat Demokrasi Macan Tutul telah ditemukan adanya dugaan KKN di Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Palembang dan SDN 058 Kota Palembang.

“Adapun indikasi dugaan KKN itu terkait pada Pembangunan Tiga Paket Bersamaan di lingkungan SDN 058 Palembang yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bersumber dari APBN Pusat yang menggunakan Anggaran Rp.6.148.687.960,” kata Nopri.

Nopri juga mengatakan, diduga kuat Pembangunan Gedung SDN 058 Palembang untuk Penerimaan dana DAK terkesan ada unsur KKN karena menghancurkan gedung atau bangunan lama yang masih layak guna dengan mengganti bangunan yang baru menggunakan dana DAK tersebut.

Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) untuk Kabupaten/Kota yang dapat mengajukan Dana Alokasi Khusus adalah Kabupaten/Kota yang tertinggal atau Kabupaten/Kota yang kekurangan dana anggaran APBD. Sementara itu Kota Palembang adalah Kota Metropolitan yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan.

“Patut diduga pengerjaan proyek pembangunan yang menggunakan Dana DAK di SDN 058 Kota Palembang tersebut terindikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme karena ketika kami melakukan investigasi tidak ditemukan papan plank proyek. Tetapi ketika ada laporan maka baru dipasang papan plank proyek tersebut,” kata Nopri.

Selain itu, Nopri juga menambahkan bahwa pihakhya mendesak Dinas Pendidikan Palembang untuk memeriksa proyek di SDN 058 Palembang yang menggunakan Dana Alokasi Khusus untuk Pembangunan Gedung. Dan meminta Kepala Dinas Pendidikan segera pecat oknum Kepala Sekolah SDN 058 Palembang dan oknum-oknum yang diduga main mata dengan pemborong proyek.

“Untuk itulah kami mendatangi Dinas Pendidikan supaya apa yang sudah kami sampaikan mendapatkan perhatian dan tanggapan dari Kepala Dinas,” tutup Nopri.

Isman Komari selaku Kasi Sarpras SD yang didampingi Iskandar selaku Kasi Kurikulum SD Diknas Palembang kepada wartawan mengatakan bahwa semua yang sudah disampaikan oleh massa aksi akan segera disampaikan kepada pimpinan. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.