woOW! Walaupun Belum Selesai, Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Tebing Purwakarta Ini Sudah Dipesan 100 Turis

oleh -675 views
oleh

PURWAKARTA-JABAR, SriwijayaAktual.com -Menginap di hotel mewah? Ah itu biasa banget. Fasilitasnya itu-itu saja, hanya bahan dan desainnya yang memang kelas atas. Namun kalau menginap di tebing gunung, itu baru pengalaman berbeda.
nah, tak lama lagi, kita bakal bisa menginap di hotel yang berada di
tebing gunung, tepatnya di Tebing Gunung Parang di Purwakarta.
Hotel gantung ini dibangun di obyek wisata panjat tebing di Purwakarta.
Obyek
Wisata Rock Climbing terbesar ke-2 di Asia, Badega Gunung Parang
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, kini hadir dengan destinasi wisata
alam terbaru.
hotel gantung sedang dibangun di kawasan Rock Climbing Gunung Parang, Purwakarta

Gunung berbatu andesit tersebut dilengkapi dengan
fasilitas hotel bergantung di ketinggian 900 meter untuk para pengunjung
yang mencintai tantangan.

“Gunung Parang kini dilengkapi dengan hotel bergantung untuk para pengunjung yang mencintai tantangan.”
“Tahap awal hotel atau resort yang tergantung di atas gunung tersebut ada 10 unit terlebih dahulu.”
“Di
dalamnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti hotel biasanya,”
kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kepada wartawan usai meninjau
pembangunan hotel bergantung di Gunung Parang,  Rabu (7/7/2017) dikutip dari kompas.com.
Saat ini pembangunannya sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada September 2017.
“Sekarang bisa dilihat sudah tertempel satu di atas dan sedang pembangunan yang lainnya.”
“Hotel
bergantung ini menawarkan pemandangan alam di Purwakarta mulai dari
pegunungan sampai Waduk Jatiluhur terlihat jelas di atas sana,” kata
Dedi.

Sejauh ini, hanya ada satu hotel gantung di dunia, yaitu yang berlokasi di Peru, setinggi 122 meter di atas permukaan tanah.
Namun
kini, operator aktivitas outdoor di Badega Gunung Parang tengah membuat
“hotel gantung” di sisi tebing Gunung Parang, Purwakarta, dengan
ketinggian 400-900 meter.
Gunung Parang tentu sudah santer terdengar di telinga para pemanjat tebing Indonesia maupun mancanegara.
Jika di Peru hotel gantungnya berketinggian hanya 122 meter, maka di Gunung Parang, ketinggiannya antara 400-900 meter. 
Maka, bisa dipastikan merupakan hotel gantung yang tertinggi di dunia untuk saat ini.
Hotel yang akan diberi nama Pajajaran Anyar itu mulai digagas sejak akhir tahun 2014.
Hotel ini  digagas oleh masyarakat penggiat panjat tebing sekaligus
operator via ferrata, Badega Gunung Parang, dan tentunya Bupati
Purwakarta.
Dalam
pembangunannya, masyarakat penggiat panjat tebing dari Badega Gunung
Parang dibantu tim arsitek ARCTech dan profesional ahli. 
Mereka juga mengalkulasi bagian-bagian rumit antara desain, berat, dan kekuatan bangunan ini.
Dhani mengatakan nantinya akan ada 11 ruangan yang dibangun menggantung di sisi tebing Tower 3 Gunung Parang.
Seluruhnya tersebar di rute via ferrata, dan beberapa titik yang eksotis di sana.

Sebelas
skylodge itu pun memiliki ketinggian yang berbeda-beda, mulai 400 meter
(terendah dan termurah), hingga di ketinggian 900 meter dengan harga
kamar termahal.
hotel gantung sedang dibangun di kawasan Rock Climbing Gunung Parang, Purwakarta
Menurut
Dhani, penggagas hotel gantung ini, “Insya Allah jika semuanya lancar
maka akhir September semua sudah jadi, dan Oktober 2017 sudah bisa dipakai.”
Menariknya,
meski belum selesai, hingga saat ini yakni awal Juli, sudah ada sekitar
100 pemesan dari wisatawan asing maupun dalam negeri. 
Pihak pengelola pun segera membatasi, khawatir over kuota.
 
Sebelum beroperasi, hotel tersebut akan masuk tahap pengecekan dan uji coba terlebih dahulu di akhir September.
Hotel berbentuk kapsul ini berukuran 2,5 x 6 meter – 8 meter, dengan kapasitas dua hingga lima orang. 
Namun, pengelola merekomendasikannya hanya sampai empat orang dewasa. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.