Terkait Nasib PKL Pasar 16 Ilir, Koalisi Pemerhati Nasib Rakyat Akan Aksi Di Kantor Walikota Palembang

oleh -583 views
oleh
IMG 20230621 WA0123

Palembang, corongnews.com –

Terkait viralnya penggusuran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Palembang kemarin lalu, ternyata menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya datang dari kalangan aktivis yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan dan korupsi.

Adapun aktivis tersebut seperti M. Amin Fauzi SH, Afriyan serta Aan Hanapiah. Mereka bertiga ketika ditemui awak media disela-sela waktu selesai memberikan surat pemberitahuan izin aksi di Intelkam Polresta Palembang, mengatakan bahwa penggusuran apapun itu bentuknya, apabila sewenang-wenang tanpa memberikan solusi apalagi ini menyangkut para pedagang yang mencari nafkah buat keluarga mereka tentunya akan kita lawan karena ini jelas sangat merugikan masyarakat, Rabu (21/06/23).

M. Amin Fauzi SH menjelaskan jika mereka bertiga atas nama organisasi masing-masing yang tergabung dalam Koalisi Pemerhati Nasib Rakyat menolak dengan tegas penggusuran lapak PKL Pasar 16 Ilir. Jika pemerintah ingin melakukan penggusuran seharusnya bisa memberikan solusi atau relokasi sementara untuk pedagang bisa berjualan.

“Inikan namanya sepihak, pedagang yang digusur tidak tau kemana harus berjualan karena tidak diberikan solusi. Sehingga jadi pertanyaan kami, mengapakah harus ada yang digusur sementara pedagang juga punya hak. Apakah ini namanya pembangunan kalau rakyat kecil harus dikorbankan. Haruskah untuk keindahan kota penguasa gusur mereka yang lemah,” ujar Amin Fauzi yang juga sebagai Ketua LSM JPPS Sumsel.

Selain itu, Afrian selaku Ketua LSM TPMHK juga memberikan komentarnya dengan mengatakan bahwa terkait penggusuran itu, dalam waktu dekat dirinya beserta M. Amin Fauzi dan Aan Hanapiah akan melakukan aksi demo di kantor Walikota Palembang.

“Kita sangat prihatin melihat penggusuran itu. Seharusnya pemerintah terlebih dahulu merelokasi atau mencarikan lapak jualan yang baru untuk PKL. Kita sedih jika mendengar keluhan pedagang yang mengatakan jika mereka tergusur maka siapa mau kasih makan anak kami. Inikan sungguh miris. Jangan biarkan derita ini terus mengalir dan sampai kapankah ini akan berakhir,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Aan Hanapiah atau akrab disapa Aan Pirang dari LSM Pembela Suara Rakyat atau PSR juga memberikan komentarnya saat ditanya wartawan terkait penggusuran itu mengatakan bahwa mereka bertiga tergabung dalam Koalisi Pemerhati Nasib Rakyat akan menggelar aksi di kantor Walikota Palembang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan mendesak supaya pemerintah segera mengembalikan hak masyarakat seperti semula untuk berdagang.

“Selain itu kami meminta kepada Walikota Palembang, Kasat Pol PP, Kepala PD. Pasar untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak berpihak kepada rakyat kecil yang sudah melakukan penggusuran terhadap PKL Pasar 16 Ilir,” ujar Aan.

Kami berharap dengan adanya aksi demo ini nanti, Pemerintah Kota Palembang terbuka hati dan pikirannya untuk tidak menggusur pedagang atau setidaknya pemerintah memberikan solusi atau lapak baru untuk pedagang bisa berjualan kembali, tutupnya. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.