Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir (IMOKI) Aksi Demo di DPRD Sumsel Menuntut Penutupan Tol

oleh -383 views
oleh
SAVE 20220225 193610

Palembang, corongnews.com –

 

Puluhan massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Ogan Komering Ilir (IMOKI) menggelar aksi demo di DPRD Sumsel guna menyuarakan aspirasinya dalam menuntut penutupan Tol Palembang-Kayu Agung. Aksi demo ini dilakukan pada Jumat, 25/02/22 dengan pengawalan aparat Kepolisian dan Pol PP.

Dalam orasinya, massa aksi menuntut penutupan Tol Palembang-Kayu Agung yang dinilai tidak layak karena banyak terdapat jalan berlobang dan sangat memprihatinkan sehingga mengancam keselamatan. Hal ini dinilai karena sudah ada korban jiwa yang disebabkan oleh buruknya kondisi jalan.

Aksi demo ini turut didengar dan ditanggapi oleh beberapa orang anggota DPRD Sumsel seperti David Alzufri, Efran, Hasbi Hasadiki dan M. F. Ridho.

M. F. Ridho menanggapi aksi tersebut dengan mengatakan bahwa jalan tol ini jalan tol swasta yang dikelola oleh Waskita. Terkait adanya korban jiwa di tol tersebut, DPRD Sumsel telah memanggil pihak Waskita Karya dan dilaporkan langsung kepada direktur Waskita pusat.

Setelah pemanggilan dan pelaporan ke Waskita Pusat, DPRD Sumsel lalu berkunjung ke lokasi tol dan melihat pihak Waskita telah melakukan perbaikan.

“jalan tol ini bukan jalan tol yang menggunakan dana pemerintah daerah tetapi investasi dari BUMN melalui Waskita Karya. Kita sudah meninjau ke lokasi dan jalan sudah diperbaiki, untuk korban jiwa, DPRD sudah mengunjungi pihak keluarga serta turut berduka”, ujar M. F. Ridho.

Andi Leo selaku koordinator aksi mengatakan bahwa demo kali ini merupakan tuntutan terhadap kelayakan jalan tol Palembang-Kayuagung yang dinilai banyak rusak dan berlobang sehingga mengakibatkan korban jiwa. Untuk itu Andi Leo berharap supaya DPRD Sumsel segera memanggil kembali pihak terkait guna memperbaiki jalan tersebut.

“kami meminta kepada DPRD Sumsel untuk menanggapi aksi kami ini, jika dalam tempo enam hari kerja tidak ada respons, maka kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi ke Istana Merdeka dan Kementerian terkait,”, ujarnya. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.