Tips Untuk Menjaga Asupan Nutrisi Saat Mendaki

oleh -628 views
oleh
Sarden
Sarden termasuk bahan makanan pengawet yang cukup baik
Untuk dibawa saat pendakian.
Siapa yang pernah mendaki hanya membawa makanan instan sebagai asupan kalian??
Mungkin ada beberapa pendaki yang berpendapat bahwa mendaki itu harus membawa yang simpel dan praktis, cukuplah membawa makanan instan yang bisa dimasak dengan mudah dan mengenyangkan perut.
Sebenarnya cara ini tidak dianjurkan karena tubuh memiliki kebutuhan lain untuk bermetabolisme, misalnya tubuh butuh berbagai macam vitamin dan mineral yang tidak bisa diperoleh dari makanan instan. Oleh karena itu membawa bahan makanan yang tinggi vitamin dan mineral juga serat sangat dianjurkan untuk menjadi ransum kalian saat mendaki gunung.
Untuk memudahkan kalian dalam memilih bahan makanan yang baik, berikut beberapa tips untuk menjaga asupan nutrisi kalian saat mendaki gunung.
Persiapan Pengaturan Makanan Kalian Beberapa Hari Sebelum Pendakian
Pengaturan Makanan, khususnya menu-menu yang akan kalian santap sepanjang kalian mendaki gunung sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kalian di Gunung. Hal ini akan mempengaruhi berapa berat tas yang kalian saat mendaki, dan seberapa kurangnya nanti makanan kalian saat berhari-hari mendaki.
Oleh karena itu, saran yang baik adalah dengan membuat Menu yang lengkap dari Pagi hingga Malam sesuai kebutuhan kalian. Janganlah membawa bahan makanan yang memiliki beban yang cukup berat dan pilihlah bahan makanan yang tahan lama (tidak cepat busuk).
Pilihlah Bahan Makanan Cukup Zat Gizi Makro (KH, Lemak dan Protein)
Jika kalian kurang paham dalam memilih bahan makanan untuk mencukupi kebutuhan zat gizi ini, maka langkahnya adalah bertanya dengan teman kalian yang mungkin mengerti dan paham akan hal ini misalnya, Ahli Gizi atau Tenaga Kesehatan yang lain. Tapi pertimbangkan juga beratnya, saran untuk membawa makanan sebanyak 09.-1 kg (perhari) untuk pendakian panjang.
Pilih Jenis Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks Sesuai dengan Kebutuhan
KH Sederhana berfungsi untuk mengembalikan energi dengan cepat, ini berfungsi jika perjalanan sudah dilakukan dalam waktu lama (berjam-jam) dan saat akan beristirahat. Hal ini berguna untuk mereload energi supaya gula darah tidak terlampau rendah (Hypoglycemic) dan berbahaya jika dibiarkan karena akan menyebabkan keton terlampu tinggi di Otak. Contoh KH Sederhana : Sirup, Gula Pasir, Buah Manis, Permen dsb.
KH Kompleks berfungsi untuk menjaga kadar gula darah stabil di dalam tubuh, bisa dibilang energi kita bisa tahan lama dan tidak cepat habis saat dalam perjalanan. Sehingga sepanjang perjalanan kadar gula darah kita lebih stabil dalam jangka waktu yang lama, dan perjalananpun menjadi nyaman karena kita tidak mudah kelelahan. Contoh KH Kompleks Nasi, Roti, Umbi-Umbian dsb.
Kurangi Makanan Kemasan (Berpengawet)
Bahan makanan mentah atau fresh, memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan dengan makanan berpengawet. Misalnya sayur-sayuran dan buah-buahan memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi, dibandingkan dengan makanan berpengawet yang sudah mengalami berbagai macam proses pengolahan yang bisa merusak zat gizi dalam bahan makanan tersebut.
Kesulitanya adalah menjaga bahan makanan ini tetap segar sehingga hidangan yang akan dikonsumsi tetap memiliki rasa yang menggugah selera, tapi ada beberapa makanan segar yang cukup tahan lama dibawa saat mendaki. Contoh bahan makanan yang direkomendasikan; Jagung, Ubi, Apel, Telur, Beras.
Lakukan Konsumsi Makanan Porsi Kecil Tapi Sering
Konsumsilah makanan dalam termin yang cukup sering, misalnya setiap satu jam perjalanan kamu harus mengkonsumsi snack kecil yang memiliki kandungan gula.  Misalnya Energi Bar, Permen, Buah, Gula Merah, Madu dsb, ini akan bermanfaat untuk menjaga gula darah kalian tetap stabil. 
Porsi Kecil Tapi Sering bisa membuat kadar gula stabil dan perut kalian tidak berkerja berat. Cara makan seperti ini biasanya dilakukan oleh para Atlit Marathon atau Trail Runner, mereka akan membawa Energi Bar di tas kecil mereka demi menjaga kadar gula darah mereka supaya tidak drop.
 
Penting Tentang Memberikan Rasa dan Variasi Makanan
Penting untuk menjaga kondisi Psikologis waktu mendaki, memperbaiki mood dan menyenangkan hati salah satunya dengan makanan. Oleh karena itu langkah yang paling menyenangkan untuk para pendaki adalah tentang menyantap makanan yang enak dan tidak membosankan, ini akan berdampak baik untuk kondisi psikologis kalian. 
Jangan buat makanan yang tidak disukai, oleh karena itu tanyalah teman perjalanan kalian tentang makanan kesukaanya dan makanan yang dibencinya. Ini akan memudahkan kalian dalam membuat menu untuk perjalanan kalian, sungguh menyenangkan jika selama perjalanan kalian hati kalian riang gembira.
Cukupi Kebutuhan Cairan Kalian
Mungkin ini adalah Saran Utama yang harus kalian penuhi, Air adalah bahan makanan yang wajib dibutuhkan tubuh. Fungsinya untuk metabolisme tubuh, menjaga daya tahan otot, mengeluarkan racun dan mengganti cairan tubuh yang hilang saat pendakian. 
Manajamen air harus kalian perhitungkan dengan matang, karena ini sangat penting untuk menjaga pendakian kalian aman dan nyaman. Dampak yang paling buruk dari dehidrasi adalah kalian mudah mengalami cidera, khususnya cidera otot dan jika suhu drop turun bersamaan dehidrasi kalian maka ini akan berdampak pada hipoterima.
Saranya adalah jangan konsumsi terlalu banyak jenis makanan yang meningkatkan hidrasi tubuh kalian, misalnya kopi dan teh.
Sebagai tambahan jangan biarkan waktu istirahat kalian di camp dihabiskan hanya untuk masak makanan, jadi buatlah makanan yang simple dan praktis dan tidak merepotkan. Karena waktu yang ada lebih baik digunakan untuk istirahat dibandingkan berkutat lama-lama untuk memasak berbagai macam.
Itulah kira-kira tipsnya semoga bermanfaat ya, Salam Lestari…

No More Posts Available.

No more pages to load.