Palembang, corongnews.com
Yan Coga, Koordinator Aktivis Rakyat Bawah dalam pernyataannya kepada wartawan menerangkan jika pihaknya mendukung penuh DPRD Palembang yang telah mengusulkan ke Pemerintah Kota (pemkot) untuk segera menghapus gratis Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) rumah dibawah 300 Ribu Rupiah bagi orang kaya dan komplek elit atau komersil yang ada di wilayah Kota Palembang.
Yan Coga menjelaskan bahwa Ketua DPRD kota Palembang, Ali Subri telah mengatakan bahwa pada masa Harnojoyo menjadi Walikota Palembang telah menggratiskan PBB di bawah 300 ribu rupiah. Tapi itu tidak tepat jika orang kaya juga turut menikmatinya, Minggu (04/05/25).
Apa yang telah disampaikan oleh Ketua DPRD kota Palembang, Ali Subri, secara pribadi beliau mencontohkan dirinya sendiri yang merasa tidak pantas menikmati subsidi gratis PBB, padahal dirinya mampu untuk membayar. Subsidi PBB itu harusnya untuk kalangan masyarakat menengah kebawah dan masyarakat miskin saja, jelas Yan Coga.
“Saya salut kepada Kakanda Ali Subri, yang merasa tidak sesuai kalau beliau harus menerima secara gratis PBB. Beliau bukan merasa sok kaya tetapi beliau merasa mampu dan peduli terhadap Pendapatan Daerah. PBB gratis itu lebih cocok bagi warga yang kurang mampu, atau lebih jelasnya masyarakat miskin akan tetap terbantu tetapi PAD Kota Palembang bertambah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Yan Coga mengatakan usulan DPRD Kota Palembang itu harus didukung oleh semua pihak terutama Pemerintah Kota, karena itu untuk menambah pendapatan daerah. Pemerintah harus mulai melakukan pendataan ulang dengan melibatkan UPTD Bapenda dan Ketua-Ketua RT untuk mencatat mana saja rumah-rumah yang layak diberikan PBB gratis dan mana rumah yang harus dikenakan pajak.
“Ketua DPRD mengatakan bahwa capaian PBB Kota Palembang baru 4 persen, itu di angka 11 Miliar dari target 265 Miliar. Sehingga DPRD Palembang akan terus berupaya menggenjot PAD agar tercapai target dari sektor Pajak. Dan tentunya DPRD juga akan terus mengawasi pajak tersebut agar tidak ada kebocoran,” kata Yan Coga menambahkan.
Saya pribadi pun siap untuk membayar PBB tersebut jika masuk dalam kategori warga yang mampu membayar pajak. Kalau itu untuk kemajuan dan kepentingan orang banyak tentulah harus kita dukung, tutup Yan Coga. (afan)
