Palembang, corongnews.com –
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil Makmur (DPW PRIMA) Sumatera Selatan sangat optimis bisa lolos verifikasi partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), baik administratif maupun faktual.
Optimisme tersebut didasarkan pada keberhasilan partai ini untuk memenuhi semua persyaratan untuk verifikasi Parpol peserta pemilu 2024 sesuai ketentuan UU dan peraturan KPU.
Ketua DPW PRIMA Sumsel Jaimarta mengungkapkan, dari 17 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumsel, struktur PRIMA hampir ada di semua Kabupaten/Kota tersebut.
“Namun, untuk kebutuhan verifikasi, kami hanya akan memasukkan 13 Kota/Kabupaten sesuai syarat 75% yang diatur oleh UU Pemilu,” kata Jaimarta melalui siaran pers, Rabu (27/7/2022).
Menurut Jaimarta, dari 13 kota/kabupaten yang benar-benar dipersiapkan oleh DPW PRIMA Sumsel untuk verifikasi KPU, semuanya sudah memenuhi syarat administrasi maupun syarat minimal 50 persen DPKc.
“Kami sudah menyelesaikan administrasi seperti rekening bank, baik DPW maupun 13 kota/kabupaten itu. Syarat minimal 30 persen perempuan juga sudah terpenuhi. Syarat minimum Kartu Tanda Anggota, yaitu 1/1000 dari jumlah penduduk kota/kabupaten, juga sudah terpenuhi,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPW Sumsel Edi Susilo mengungkapkan optimisme partainya bisa bersaing dengan partai-partai besar untuk mendapat dukungan rakyat di Sumatera Selatan.
“Partai kami aktif melakukan advokasi terhadap persoalan rakyat. Banyak konflik agraria di Sumsel diadvokasi oleh kader-kader PRIMA,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, PRIMA juga membuka pintu kantornya untuk menerima keluhan dari rakyat. PRIMA juga akan mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat lewat penguatan UMKM dan Koperasi.
“Sesuai pesan Ketua Umum partai kami, PRIMA sebagai partainya rakyat biasa harus selalu berada di tengah-tengah rakyat. Mau mendengar dan menyuarakan kepentingan rakyat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan, PRIMA yang diisi oleh banyak anak muda ini juga akan menargetkan anak muda dan pemilih pemula, baik melalui kampanye media sosial, kegiatan sosial, maupun kerja-kerja kreatif. (afan)