Lewat Aksi Demo Elemen Masyarakat Tuntut Tanggung Jawab PT Andira Agro Atas Kebakaran Kebun Sawit Yang Sebabkan Polusi Udara

oleh -219 views
oleh
IMG 20231010 WA0420

Palembang, corongnews.com –

Terbakarnya perkebunan sawit milik PT Andira Agro beberapa waktu yang lalu ternyata mengundang protes dari organisasi GARDA API SUMSEL. Menurut Ketua GARDA API SUMSEL hasil dari kebakaran kebun sawit tersebut diduga telah menyebabkan polusi udara di Banyuasin dan daerah sekitarnya.

Hal ini sebagaimana disampaikan langsung oleh Ketua GARDA API SUMSEL, Yan Coga saat menjumpai awak media mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan aksi demo di kantor Gubernur dan Polda Sumsel untuk menuntut PT Andira Agro agar bertanggung jawab Atas kebakaran kebun sawit miliknya yang menyebabkan polusi udara di Kabupaten Banyuasin dan daerah sekitarnya.

Yan Coga menilai terbakarnya perkebunan sawit milik PT Andira Agro beberapa waktu lalu diduga ada unsur kesengajaan dan kelalaian dari petugas perusahaan yang tidak sigap dan tanggap untuk mencegah meluasnya kobaran api.

“Kami menduga ada unsur kesengajaan dan kelalaian perusahaan dalam menanggulangi kebakaran tersebut. Karena inikan musim kemarau, sekecil apa pun itu bahaya yang bisa menyebabkan percikan api tentunya akan mengakibatkan kebakaran yang serius. Seharusnya pihak perusahaan sudah bisa mengantisipasi hal itu, tapi inikan tidak, jika perusahan tanggap dan menempatkan petugas mereka untuk berpatroli, mengawasi mengantisipasi terjadinya kebakaran tentu perkebunan sawit mereka tidak akan terbakar,” jelas Yan Coga.

Akibat dari kebakaran perkebunan sawit milik PT Andira Agro diduga telah menyebabkan polusi udara di Kabupaten Banyuasin dan daerah sekitarnya. Karena melihat dari rekaman video amatir nampak terlihat kobaran api yang begitu besar menghanguskan hektaran lahan sawit yang tentunya menghasilkan polusi atau asap yang cukup banyak, ujar Yan Coga.

“Untuk itulah, kami dari GARDA API SUMSEL, dengan kekuatan massa sebanyak kurang lebih 50 orang akan melaksanakan aksi damai di kantor Gubernur dan Polda Sumsel pada Senin, 16 Oktober mendatang.

Yan Coga juga menuturkan bahwa dalam aksinya nanti, GARDA API SUMSEL akan menuntut dan meminta tanggung jawab PT Andira Agro atas kebakaran kebun sawit yang sebabkan polusi udara di Kabupaten Bayuasin dan daerah sekitarnya. Kemudian meminta Aparat Penegak Hukum untuk segera menangkap dan memenjarakan pimpinan PT. Andira Agro atas indikasi dan dugaan adanya kelalaian dalam SOP pencegahan kebakaran lahan perkebunan. Dan yang terakhir meminta Gubernur Sumsel untuk menutup dan mencabut HGU perusahaan tersebut, tutup Yan Coga. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.