Palembang, corongnews.com
DPW Paguyuban Keluarga Besar PUJAKESUMA SUMSEL pimpinan H.Devi Suhartoni turut memeriahkan Desa Qur’an Festival 2024 di Desa Qur’an Palembang (Jumat, 29 Maret 2024).
Kegiatan Desa Qur’an Fest 2024 ini merupakan agenda Ramadhan yang di laksanakan oleh Indonesia Legecy. PUJAKESUMA SUMSEL turut memeriahkan kegiatan ini sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama.
PUJAKESUMA SUMSEL ini mengadakan acara Buka Bersama, Sharing motivasi, sekaligus memberikan bantuan berupa santunan untuk anak yatim dan dhuafa penghafal Al-Qur’an RTYD (Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa) ke 121 santri.
Kedatangan PUJAKESUMA SUMSEL ini disambut hangat oleh RTYD. Dihadiri langsung oleh Bapak Muhammad Sujoko Bagus, M.H (Sekretaris PKB PUJAKESUMA SUMSEL).
Mas Joko beserta rombongan yang berbagi keceriaan bersama anak-anak Yatim Dhuafa Penghafal Al-Qur’an.
Acara tersebut berjalan lancar dalam suasana penuh keakraban dan penuh kasih sayang.
Kak Habibi (Koordinator RTYD) dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Desa Qur’an dan mengucapkan banyak terima kasih ke PUJAKESUMA SUMSEL karena telah berbagi kebahagiaan kepada santri RTYD.
Beliau [Kak Habibi] menjelaskan mengenai Lembaga RTYD dan sistem Yatim Dhuafa Juara yang bertujuan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak yatim dhuafa.
Beliau juga berharap Silaturahmi antara RTYD dengan PUJAKESUMA SUMSEL ini terus berlanjut dan PUJAKESUMA terus dapat menebar kebermanfaatan dan kebagian.
Selain itu, Sekjend PUJAKESUMA SUMSEL. Bapak Sujoko Bagus, S.H., M.H atau yang akrab disapa Mas Joko ini dalam sambutannya mengatakan, PUJAKESUMA sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh RTYD ini. Beliau juga menjelaskan bahwasanya Pujakesuma merupakan perkumpulan warga Jawa yang lahir dan tinggal di Sumatera biasanya Ex.Transmigrasi.
Selain itu, Mas Joko juga memberikan motivasi kepada santri-santri yatim dhuafa Penghafal Al-Qur’an ini mengenai cita-cita. Beliau menceritakan mengenai kilas balik perjalanan beliau dalam menggapai angan. Beliau juga berpesan kepada seluruh santri agar selalu semangat dan tidak mudah menyerah atas keterbatasan ada.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan berbagi santunan diiringi peramalan sholawatan, dan ditutup dengan berbuka bersama. (anna Sipaurrahma*)