Palembang,corongnews.com
Kepala Dinas Perkim Sumsel, Basyarudin meninjau progres kerja renovasi pembangunan Rotunda atau tugu Prameswara Bundaran Jakabaring Sport City, pada Rabu (09/08/23).
Kepala Dinas Perkim Sumsel Basarudin menyampaikan bahwa renovasi Pembangunan Rotunda atau tugu Parameswara Jakabaring ini adalah sebagai Icon Kota Palembang, pembangunan atau renovasi ini untuk menambah Icon – Icon Kota Palembang sebagai Spot orang untuk berfoto di tempat sudut – sudut kota Palembang seperti Air mancur Jakabaring ini, jelasnya.
“Setiap yang berkunjung dari luar kota Palembang akan berkunjung dan melihat Icom Icon di kota Palembang,perbaikan ini bertujuan agar ketika ada Event Event kita sudah siap dan tidak perlu lagi ada nya perbaikan. Yang membuat kita memperbaiki ini salah satunya adalah untuk persiapan Event U 20 yang levelnya Internasional yang akan di laksanakan di sini, serta ada beberapa Event Nasional juga seperti Papernas, Popnas dan kegiatan lain untuk pelatihan bola kedepan sehingga setiap yang berkunjung ke Jakabaring memiliki kesan baik dengan keindahan Jakabaring Sport City,” ujar Basyar.
Basyar menjelaskan jika pekerjaan bundaran ini cukup sederhana dan tidak memerlukan waktu terlalu lama namun harus detail karena harus sesuai dengan visualnya. Renovasi bundaran Jakabaring ini menggunakan anggaran yang bekerjasama dengan Bank BNI, dan BNI yang merapikan serta memasang Nameing atau letter sign, imbuhnya.
“Konsepnya ini adalah konsep kita bersama yang penting adanya kearifan lokal,kalau kita lihat dari drone terlihat ornamen songket. Kami berharap kepada pengunjung untuk mendapat menjaga kebersihan dan keindahan apa yang kita perbaiki ini,” harapannya.
Walaupun dirinya diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi, Kepala Dinas Perkim Sumsel Basarudin tidak menyurutkan kerjanya untuk melihat progres renovasi pembangunan Rotunda atau tugu Prameswara Bundaran Jakabaring Sport City tersebut.
Ditempat yang sama, Analis Logistik BNI Wilayah Sumsel, Joko Mengatakan bahwa bersama Perkim, Kanwil BNI melihat langsung progres pengerjaan untuk pembuatan taman di bundaran Rotunda Jakabaring Sport City,” katanya.
Pak Basyarudin focus kerja setiap progres beliau melihat langsung untuk melihat hasilnya, sempat ada klaim ada yang tidak rapi tapi pekerjaan sudah finishing akhir.
“Intinya Kepala Dinas Perkim, Basyarudin ingin adanya iconik di wilayah Jakabaring, maka BNI di minta untuk membranding iconik bundaran Jakabaring di bundaran air mancur ini. Pekerjaam ini adalah ekacing posisinya bener – bener bagus, BNI berterima kasih kepada Perkim Karena telah memberikan kesempatan untuk merapikan dan membranding salah satu Icon yang ada di kota Palembang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, kemungkinan besar event besar seperti konser dan lainnya yang akan di laksanakan di Jakabaring bisa menjadi moment dan Icon kota Palembang.
CSR yang berikan oleh BNI di bawah 1 miliar tidak mencapai 1 miliar, ini hanya merapikan dan tidak memakan biaya cukup besar dan hanya merapikan tamannya saja, ujarnya.
“Harapannya bisa terjaga dengan baik dan menjadi iconik seumur hidup ini adalah hasil kerjasama Perkim dan BNI,” tandasnya. (afan)
