Palembang, corongnews.com –
Pekatnya kabut asap yang melanda kota Palembang dan beberapa daerah di Sumsel, menimbulkan banyak opini masyarakat Sumsel. Musim kemarau yang sudah berjalan beberapa bulan ini menyebabkan iklim kering dan rentan kebakaran di beberapa tempat.
Hal ini menjadi perhatian bagi DPD Rumah Jokowi Sumsel For Ganjar melalui Kabid Lingkungan Hidup, dalam rilisnya, Godeliva Yvonne Magdalena Sitinjak menyampaikan bahwa perlu tindakan serius pemerintah untuk menyikapi situasi ini. Sebaran kabut asap akibat KARBUTHUNLAH menyebabkan kualitas udara di Palembang menjadi buruk dan lebih buruk daripada polusi di Jakarta. Godeliya, atau Nona panggilan akrabnya khawatir bahwa situasi ini dapat semakin memburuk mengingat musim kemarau yang kering akibat fenomena El Nino masih akan berlangsung hingga bulan Oktober.
Sementara itu Kabid Kesehatan DPD Rumah Jokowi Sumsel For Ganjar Gladys Aninduta mengatakan bahwa kualitas udara yang buruk ini semakin meningkat levelnya menjadi ‘tidak sehat’ karena berhari – hari masyarakat kota Palembang dan sekitarnya setiap pagi hari harus menghirup udara yang tidak segar karena beraroma asap yang sangat mengganggu. Situasi ini dapat menyebabkan masalah baru yaitu meningkatnya penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan).
Pun, Shakira Gita Punawan Kabid Pendidikan DPD Rumah Jokowi Sumsel For Ganjar prihatin bahwa asap ini sangat mengganggu aktivitas terutama di pagi hari. Anak-anak yang sekolah di pagi hari, mahasiswa yang mengikuti kuliah pagi dan semua orang yang beraktivitas pagi di luar rumah sangat rentan terkena penyakit ISPA. Yang lebih parah lagi sudah beberapa hari ini asap tidak hilang sepanjang hari sejak pagi hingga malam hari. Dan malam hari dengan asap yang tebal membuat pandangan mata menjadi tidak jelas sehingga para pengendara motor maupun mobil harus sangat berhati – hati sehingga dapat terhindar dari kecelakaan.
Dihubungi melalui telepon genggam, Ketua DPD Rumah Jokowi Sumsel For Ganjar Bernadette Suzanna Langotukan mengatakan bahwa ketiga Kabidnya adalah anak – anak muda Gen Z yang sangat peduli dengan darurat asap di Palembang dan sekitarnya.
Maka secara resmi DPD Rumah Jokowi Sumsel For Ganjar menyatakan sikap:
1. Tangkap, adili dan cabut ijin korporasi pembakar lahan di Sumsel.
2. Tindak tegas oknum pembakar hutan di Sumsel mulai dari pemberi perintah untuk membakar sampai yang melaksanakan pembakaran.
3. Pemerintah harus memfasilitasi pelayanan kesehatan masyarakat yang terkena dampak karhutbunlah secara gratis dan tidak mempersulit masyarakat untuk berobat. (Redr)