Palembang, corongnews – Pandemi virus covid-19 melanda dunia membuat atmosfer horor yang luar biasa. Update situasi terkini (14/1) perkembangan covid-19 di Indonesia menurut data kemenkes, 869.000 orang positif, 711.205 orang sembuh, 25.246 orang meninggal (@kemenkesRI).
Protokol kesehatan yang dikampanyekan mulai menjadi kebiasaan. Banyak ragam cara masyarakat melakukan pertahanan kesehatan sendiri. Seorang penderita sembuh dari dugaan covid 19, Zaki Al Yamani, kepada media ini menuturkan testimoni pendek perjuangannya menyembuhkan diri sendiri dengan standar terbatas.
Dalam chatnya, Zaki, gejala awal mengalami pusing, tidak berapa lama meningkat mengalami demam. Dijelaskannya, diagnosa awal gejala types, melalui anjuran dokter kemudian minum obat: helixime 2×1, farsifen 400 3×1, rhemafar 3×1, lokev 2×1 sebelum makan.
Diminggu kedua mulai ada batuk dan sesak. Obat-obat yang sebelumnya dikonsumsi dihentikan. Perintah dokter hanya 7 hari dan memang demam sudah sembuh tinggal batuk dan sesak, beralih minum obat dextral dan prednisone.
Hal ini dilakukan beliau setelah menelpon teman penderita sembuh covid 19 yang lainnya. Sebelum 14 hari sesak nafas mulai berkurang dan pola pernafasan teratur, gejala batuk masih ada meski tidak parah. Hari ke 14 dan seterusnya pemulihan.
Pria yang akrab disapa Bung Zaki, di kalangan penggiat organisasi, selama proses pengobatan, 2 minggu terbaring dan seminggu pemulihan di rumah, tidak lupa juga mengkonsumsi suplemen tradisional, istirahat yang cukup, dan pola makan teratur. Dibantu alat compresor nebulizer dan oxygen untuk saat kritis sesak nafas.
Di akhir perbincangan chat, bung zaki yang berdomisili di kabupaten tangerang, menjelaskan Tracking muasal terjangkit covid-19 Kejadian di awal bulan Desember 2020, minum di gelas yang sama dengan memakai dua sedotan yang berbeda dan diketahui bahwa istri teman minumnya ialah penderita covid-19.(admin)