Palembang, corongnews.com
Yan Coga selaku Ketua Posko Aktivis Rakyat Bawah dan Ketua GRIB JAYA Kab. Banyuasin angkat bicara terkait pemberitaan di media online yang mempertanyakan netralitas PJ Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam terhadap pencalonan adik kandungnya sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada mendatang.
Kepada wartawan Yan Coga menjelaskan bahwa salah satu Tokoh masyarakat di Kabupaten Banyuasin mengatakan di media online bahwa PJ Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam dinilai tidak akan netral. Pasalnya, Alvi Rustam yang mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Wakil Bupati merupakan adik kandung dari PJ Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, Sabtu (06/07/24).
“Ungkapan salah satu Tokoh masyarakat Banyuasin tersebut sangatlah berlebihan dan tidak mendasar karena kita tahu bahwa selama ini PJ Bupati Banyuasin selalu menekankan netralitas terutama ASN di Kabupaten Banyuasin dalam Pilkada mendatang,” kata Yan Coga.
Terkait Pilkada Banyuasin, Yan Coga menilai siapapun punya hak yang sama untuk mencalonkan diri menjadi Bupati ataupun Wakil Bupati tanpa memandang latar belakang dan hubungan keluarga.
“Orang yang mempunyai pemikiran seperti itu berpikirnya sangat dangkal. Kita ketahui bahwa Alvi Rustam itu mempunyai hak mencalonkan diri dan kebenaran beliau adalah adik kandungnya PJ Bupati. Jadi yang menjadi pertanyaannya itu apakah adik seorang Pejabat tidak boleh mencalonkan diri menjadi calon Wakil Bupati karena kakaknya seorang PJ Bupati yang bisa dinilai akan tidak netral alias berpihak dalam Pilkada. Itukan pemikiran yang negatif namanya,” jelas Yan Coga.
Jika PJ Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam dinilai tidak akan netral dalam Pilkada nanti, unsur-unsurnya dimana yang bisa memperkuat argumen tersebut. Coba buktikan, jangan asal ngomong karena isu ketidak netralan atau keberpihakan ini hampir mirip dengan isu atau pemikiran orang bahwa Presiden RI Jokowi tidak akan netral dan berpihak ke anaknya yang saat itu mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden dalam Pilpres yang lalu. Dan ternyata sampai saat ini tidak ada temuan atau bukti bahwa Presiden berpihak kepada anaknya, jelasnya.
“Ini hanya sekelas tingkatan Kabupaten bro, lihatlah kembali Pilpres kemarin, anaknya Presiden Jokowi saja mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Presiden. Apakah ditemukan dugaan indikasi kalau Presiden ikut campur atau bisa dikatakan tidak netral dan akan berpihak ke anaknya. Yang menentukan itu pilihan rakyat, rakyatlah yang memilih dan menentukan siapa pemenangnya nanti, bukan Presiden ataupun PJ Bupati,” ungkap Yan Coga
Yan Coga menyayangkan sekelas Tokoh masyarakat Banyuasin mengatakan seperti itu. Seharusnya kita dukung siapapun itu yang mencalonkan diri tanpa memandang latar belakang dan asal-usul seseorang demi menjaga kondisi yang kondusif di Banyuasin.
“Sah-sah saja orang mengatakan tentang netralitas PJ Bupati Banyuasin karena itu hak mereka dalam menyampaikan pendapatnya sebab diatur oleh Undang-Undang. Dan saya pun sama, sekali lagi saya katakan bahwa PJ Bupati Banyuasin akan netral dalam Pilkada mendatang,” tutup Yan Coga. (afan)
