Palembang, corongnews.com
Puluhan demonstran sedang berlangsung unjuk rasa di simpang 5 DPRD Sumsel, jumat(09/02/24). Mengatasnamakan “Manifesto Penyelamat Bangsa” mengkritisi atmosfer politik praktis 2024.
Demonstran meneriakkan teriakan anti dinasti. Ditengah cuaca yang redup demonstran memulai aksi di pukul 10.30 siang dan mengkritisi kesalahan hukum etika di Mahkamah Konstitusi. serta kegaduhan politik di saat presiden menyampaikan ingin berkampanye.
Pengunjuk rasa Manifesto Penyelamatan Bangsa Sumatera Selatan melakukan aksi perjuangan dan menyatakan sikap bahwasanya :
1. Mengajak Seluruh Masyarakat untuk menjaga demokrasi dan netralitas pemilu di Indonesia terutama di sumatera selatan
2. Bersama mencegah upaya pelaksanaan Pemilu yang mencederai demokrasi yang ada di Indonesia
3. Meminta para peserta pemilu untuk jujur dan adil, jangan merusak etika demokrasi di dalam penyelenggaraan pemilu.
4. Jangan ada penyalahgunaan fasilitas negara untuk kepentingan pemilu yang merugikan masyarakat Indonesia
Dibawah pengawalan aparat kepolisian demonstrasi berlangsung tertib dan lancar. Bahkan, Fini ismail, nara hubung kegiatan, menyatakan akan turun kembali ke jalan dalam menyatakan aspirasi penolakan politik dinasti dalam jumlah kolektif yang lebih besar. (*)