Palembang, corongnews.com –
Family Gathering merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh seluruh anggota Paguyuban Mahasiswa Anak Transmigrasi (PMAT) di bawah program kerja Kementrian Kesekretariatan PMAT UIN Raden Fatah Palembang.
Untuk menciptakan suasana damai, acara tersebut diadakan dilingkungan Jakabaring Sport City, Minggu, (27/11/22).
Seluruh anggota PMAT sangat antusias meramaikan acara, dibuktikan dari kekompakan mereka dalam mempersiapkan gelaran tersebut.
Terpantau panitia konsumsi telah mempersiapkan makanan sejak pukul 04.00 WIB dini hari.
Acara family gathering tersebut mengusung tema “Seirama dalam Satu Ketukan, Seiras dalam
Satu Paguyuban”.
Pemilihan tema tersebut atas dasar visi Paguyuban Mahasiswa Anak Transmigran (PMAT) yang selalu mengedepakan nilai-nilai kekeluargan dan kebersamaan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Pelaksana acara familly gathering 2022, Andre Firmansyah,“Kami berharap setelah acara familly gathering selesai, rasa kekeluargaan yang terajut tetap utuh serta dipraktikan dalam kehidupan sehari hari,” ucapnya.
Acara yang terisi dengan penuh canda tawa tersebut atas dasar kekompakan panitia dan seluruh anggota.
Bagaimana tidak, konsep acara yang begitu asik dimeriahkan langsung oleh seluruh anggota PMAT. Karena acara familly gathtering merupakan bagian dari acara healing, maka panitia mengisi acara dengan games-games yang menarik.
Isi games dari acara familly gathering mengajarakan seluruh anggota untuk saling kerja sama, dan mengedepankan kebersamaan diatas kepentingan individu.
Wakil presiden PMAT UIN Raden Fatah Palembang, Hidayat Riski Saputra menghimbau untuk tetap menjunjung nilai-nilai kebersamaan.
“Kalah menang soal biasa, yang terpenting adalah kebersamaannya,” ucapnya.
Acara family gathering tahun ini dihadiri beberapa alumni, diantaranya yaitu Lilik Wahyu Prasetyo, S.E, Rahmat Selamet S.E dan Alvin Masaiz, S.Psi.
Hal tersebut menjadi alasan acara familly gathering di tahun kali ini lebih seru dibanding
dengan acara di tahun sebelumnya.
Hal demikian dirasakan oleh seluruh anggota, karena di tengah kesibukan mereka sebagai pengusaha-pengusaha muda, dan disela acara family gathering ini mereka yang diwakili Lilik Wahyu Prasetyo, S,E berpesan untuk dapat membagi waktu, baik waktu untuk belajar dan waktu untuk menghibur diri.
“Jangan terlalu memaksa diri untuk terus belajar, dan jangan pula lupa kewajiban belajar karena
terlena dalam menghibur diri.”. ( Sukono Andriyanto)