Palembang,corongnews com –
Pemuda Peduli Pendidikan Sumsel (PPPS) Fini Aria Ismail selaku koordinator Aksi bersama rekan-rekan PPPS lainnya menggelar aksi bela untuk menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi pendidikan di Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi ini dilaksanakan di halaman kantor gubernur Sumatera Selatan, mengekspos tekad PPPS dalam mendukung Kepala Dinas Pendidikan Sumsel yang baru. (02)02/24)
Dalam keterangannya, koordinator aksi menyampaikan, “Salam demokrasi!” PPPS, merujuk pada UU no 9 tahun 1998, dengan tegas menyampaikan pandangan bahwa satuan pendidikan memiliki peran ideal sesuai dengan prinsip pendidikan nasional.
“Pemuda Peduli Pendidikan Sumsel meyakini bahwa kita semua, sebagai pemuda, memiliki hak yang sama untuk mendidik anak bangsa menjadi Sumber Daya Manusia dan generasi yang unggul, mampu menghadapi berbagai kondisi, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Aksi ini juga menyoroti kebijakan juknis dan jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Sumsel tahun ajaran 2023-2024. Mereka mengacu pada Keputusan Gubernur Sumsel nomor 14/KPTS/Disdik/2023 dan mendukung PJ Gubernur Sumsel dalam evaluasi Kabid SMA/SMK di Dinas Pendidikan serta pengangkatan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
Pemuda Peduli Pendidikan Sumsel secara khusus memberikan dukungan penuh kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumsel yang baru, H Teddy Meilwansyah. Mereka berharap agar Teddy Meilwansyah dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas, berakhlak, serta berkontribusi dalam perbaikan sistem PPDB.
Aksi damai ini berhasil mengumpulkan sejumlah elemen masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), dan kelompok kontrol sosial Sumsel. Mereka bersatu dalam orasi peduli terhadap dunia pendidikan Sumsel yang diinginkan, dengan mendukung kepala dinas provinsi yang dianggap mampu membawa perubahan sesuai dengan pengalaman dan dedikasinya dalam dunia pendidikan di Sumsel.(*)
