Palembang,corongnews.com –
Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan dalam hal ini melakukan kegiatan Mubes ke VIII dalam rangka membangun silaturrahmi antar pondok pesantren dan mensinergikan potensi yang ada di pesantren itu sendiri.
Acara Mubes VIII FORPESS yang dilakukan pada Selasa, (27/12/22), di Asrama Haji Palembang ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, Kakanwil Kemenag Sumsel, Dr. Syafitri Irwan, S. Ag dan Ketua DPP FORPESS, KH. Jamingan serta KH. Anwar Shodiq dan Ustad M. Soni Suharsono. S. Pdi, M. Si, CH.
Ustad M. Soni Suharsono. S. Pdi, M. Si, CH, selaku Ketua Panitia saat menyampaikan laporan kepanitiaan mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan terkhusus kepada Gubernur Sumsel. Terima kasih banyak kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, ujarnya.
“Saya juga sampaikan kepada Gubernur Sumsel, bahwa acara ini diselenggarakan di Asrama Haji yang masyallah luar biasa. Dan pada hari Rabu nanti kita akan mencari pemimpin yang amanah. Alhamdulillah kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur karena telah membantu acara ini,” kata Ustad M. Soni Suharsono. S. Pdi, M. Si, CH.
Kakanwil Kemenag Sumsel, Dr. Syafitri Irwan, S. Ag ketika berikan kata sambutan turut menuturkan mengucapkan terima kasih kepada atas terselenggaranya acara ini dan tentunya hasil yang akan didapat semoga mewakili seluruh pondok pesantren di Sumatera Selatan.
“Gubernur Sumsel tentunya mendukung acara ini dan beliau berkata kepada saya bahwa Gubernur tidak akan mengintervensi pemilihan nanti. Kiranya nanti sudah terpilih Kiayi yang memimpin Ponpes dapat bersinergi dengan kita,” imbuhnya.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, saat memberikan kata sambutan mengatakan bahwa hari ini kita mendapatkan nikmat kesehatan dalam silaturrahmi, kemudian kita mendapatkan wahana untuk saling menukar pemikiran karena FORPESS ini memiliki kesetaraan dengan Dinas. Selain itu FORPESS ini juga memiliki kontribusi terhadap majunya dunia pendidikan lewat pendidikan dalam pondok pesantren.
“Alhamdulillah dalam kepemimpinan beliau kita masuk dalam 10 besar MTQ. Secara kualitas dan kwantitas pondok pesantren ini tidak kalah bersaing dengan pendidikan diluar Sumsel. Makanya kita harus berani berkompetisi dalam dunia pendidikan,” ujar Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru juga mengatakan bahwa pondok pesantren ini harus ada plus disetiap jurusan karena didalam pendidikan ada tiga prosedural yakni pertama intrakulikuler, kedua ekstrakurikuler dan nonkulikuler. Yang menjadi fokus itu pada intrakulikulernya dan bukan pada standarisasi.
MUBES VIII FORPESS ini tentunya adalah demokrasi yang sangat baik. Tentunya para kandidat mempunyai record dan kelebihan masing-masing.
“Siapapun yang terpilih nanti, ya diakomodir saja. Ini akan menjadi suatu kekuatan dalam produk FORPESS nanti. Harus punya tekad menyatu dalam kombinasi, toleransi dan berlaku adil dan saya yakin ini akan menjadi suatu kekuatan. Mudah-mudahan pengurus yang ada nanti dapat membawa kemaslahatan bagi pondok-pondok pesantren. Dengan mengucap Bismillah, MUBES VIII FORPESS ini saya buka,” ujar H. Herman Deru.
Selain itu, Ustad M. Soni Suharsono. S. Pdi, M. Si, CH ketika diwawancarai wartawan mengatakan bahwa selama dua hari akan diadakan Mubes dan pemilihan Ketua Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan untuk periode kedepan. Ada sekitar 520 pesantren se Sumsel dan sudah ada juga beberapa kandidat yang siap mencalonkan. Kita berharap pemilihan nanti berlangsung sukses tanpa adanya politik uang.
Ketua DPP FORPESS, KH. Jamingan ketika dimintai keterangannya menuturkan jika hari ini merupakan pembukaan acara dan hari berikutnya pemilihan Ketua FORPESS untuk periode empat tahun berikutnya.
“Saya berharap pada pemilihan nanti dan siapapun yang akan terpilih supaya dapat membawa FORPESS lebih baik lagi kedepannya.
Ditanya apakah dirinya siap untuk mencalonkan lagi sebagai Ketua FORPESS, KH. Jamingan menuturkan insyaalah.
Perlu diketahui bahwa acara MUBES VIII FORPESS ini dihadiri oleh ribuan peserta yang terdiri dari berbagai pondok pesantren se Sumsel dan ada sekitar 520 Ponpes yang tergabung didalam forum tersebut. (afan)