Palembang, corongnews com
Puluhan massa dari Pegiat Demokrasi Macan Tutul melakukan aksi demo di UPTD Timbangan KIR Dishub Palembang untuk mendesak Kepala KIR segera mengundurkan diri dari jabatannya terkait adanya dugaan indikasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan serta adanya unsur dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN di UPTD tersebut.
Hal ini sebagaimana terlihat di UPTD Timbangan KIR Dishub Palembang, puluhan massa aksi Macan Tutul menyuarakan aspirasinya dengan berorasi yang menjelaskan jika Macan Tutul merupakan lembaga yang mempunyai sosial kontrol terhadap kebijakan pemerintah, dan dalam hal ini telah menggunakan haknya dalam menyuarakan pendapat di muka umum, Jumat (15/03/24).
Aksi yang dikoordinir oleh Nopri MT, Heni LS dan Andi Cempako serta Reza ini sempat diwarnai kericuhan saat salah satu pendemo ingin membakar ban bekas sebagai bentuk protes. Tetapi beruntung aparat kepolisian dari Sektor Sukarami mengamankan ban bekas tersebut.
Dalam pernyataannya, Nopri MT mengatakan bahwa Kepala UPTD KIR Dishub Palembang diduga tidak cakap dalam bekerja karena terindikasi main mata dengan oknum pengusaha angkutan dalam meloloskan atau memberikan kartu uji kelayakan kendaraan.
“Kami juga menemukan adanya dugaan truk angkutan tidak sesuai dengan karoseri, dan banyak angkutan yang over dimensi dan over load. Hal tersebut menurut kami terindikasi adanya dugaan Kepala UPTD KIR main mata dengan pengusaha angkutan yang telah memberikan kartu uji kelayakan,” jelas Nopri.
Nopri menambahkan bahwa Pegiat Demokrasi Macan Tutul dalam tuntutannya meminta agar Kepala UPTD KIR segera mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak cakap dalam bekerja.
“Apabila Kepala UPTD KIR Dishub Palembang tidak segera mengundurkan diri dari jabatannya maka dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi demo kembali dengan massa aksi yang jauh lebih besar,” imbuhnya.
Edi Sopiyan selaku Plt. UPTD KIR Dishub Palembang saat dimintai keterangannya terkait aksi demo tersebut mengatakan bahwa apa yang sudah disampaikan oleh Macan Tutul dalam aksinya tadi, dirinya akan segera menyampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan.
“Terima kasih kepada Macan Tutul yang sudah menyampaikan aspirasinya. Itu merupakan sosial kontrol agar kami bekerja lebih baik. Dan apa yang sudah disampaikan tadi tentunya akan segera disampaikan kepada pimpinan,” kata Edi Sopiyan. (afan)
