Palembang,corongnews.com –
Puluhan massa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi atau JAKOR mendatangi kantor Gubernur Sumsel untuk melakukan aksi demo menyampaikan aspirasinya, pada Kamis (27/07/23).
Aksi demo JAKOR ini terkait persoalan Pj Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang diduga kurang optimal dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini sebagaimana disampaikan langsung oleh Koordinator aksi, Fadrianto TH saat dimintai keterangannya terkait acara tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa berdasarkan informasi yang didapat adanya dugaan terkait formasi tenaga pendidik seperti operator sekolah, tenaga administrasi atau tata usaha dan petugas perpustakaan, tenaga keamanan serta penjaga sekolah dan tenaga kebersihan di Kabupaten OKU tidak pernah terakomodir untuk diangkat sebagai CPNS dan PPPK. Hal ini membuat kecewa tenaga pendidik tersebut. Disini JAKOR menduga Pj. Bupati OKU dan Kepala Dinas Pendidikan diduga kurang optimal dalam menjalankan tugasnya.
“Banyak tenaga pendidik di Kabupaten OKU kecewa karena tidak diakomodir untuk diangkat menjadi CPNS dan PPPK,” ujar Fadrianto.
Fadrianto TH juga menjelaskan bahwa di Kabupaten OKU juga terindikasi tidak adanya keharmonisan antara Pemerintah Kabupaten dengan DPRD OKU.
“Karena adanya berbagai persoalan tersebut, kami berharap supaya Gubernur Sumsel untuk segera mengusulkan pergantian Pj. Bupati OKU dan mengevaluasi jabatan Pj. Bupati yang diduga tidak mampu menjalankan Good Governance di Kabupaten OKU,” imbuhnya.
Selain itu, Fadrianto juga meminta kepada Gubernur Sumsel agar segera mengganti Pj. Bupati OKU dan mengusulkan segera pengganti yang baru kepada Menteri Dalam Negeri karena Pj. Bupati sekarang ini diduga tidak mampu menata kelola Pemerintah.
“Kami pun meminta supaya bapak Gubernur Sumsel, H. Herman Deru melakukan Monitoring Evaluasi atau Monev dan memberikan tindakan tegas kepada Pj. Bupati OKU dan Kepala Dinas Pendidikan yang tidak pernah mengusulkan pengangkatan CPNS dan PPPK untuk formasi tenaga pendidikan,” tutup Fadrianto.
Ditempat yang sama, Yunan Helmi selaku Biro Pemerintahan dan Otda Provinsi Sumsel yang menjumpai massa aksi menyampaikan bahwa dirinya akan segera menyampaikan aspirasi yang sudah dikemukakan oleh JAKOR kepada Pimpinan. (afan)