Banyuasin,corongnews.com –
Dalam rangka Kunjungan 75 Desa Wisata Terbaik Desa Wisata Indonesia Bangkit, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno beserta rombongan mengunjungi Desa Sungsang lV Kecamatan Banyuasin ll, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (13/5/23).
Dikatakan Sandi, Desa Sungsang lV memiliki sejumlah potensi seperti daya tarik wisata, kuliner, dan semua desa wisata kelas nasional dan internasional.
Namun ada satu hal tak kalah menjadi perhatian Sandiaga Uno.
Dalam pantauan, akses jalan menuju desa itu sangat memprihatinkan karena rusak, berlubang, serta berdebu.
Menparekraf lantas mengingatkan Bupati Banyuasin, H. Askolani untuk segera mengajukan proposal ke PUPR untuk segera dilakukan perbaikan.
“Jadi sebelum viral hati-hati, gaes, kalau viral presiden yang akan datang ke sini. Ini bahaya, nanti saya yang kena marah presiden,” katanya, Sabtu (13/5/23).
Namun di saat bersamaan, Sandi menyebut bahwa desa ini memiliki daya tarik beragam yang tidak dimiliki desa-desa lain. Salah satu daya tariknya yakni Tari Burung Migran.
“Tari Burung Migran itu, menurut saya daya tarik yang bisa dikemas, sekaligus juga dan beberapa bulan di desa wisata Sungsang IV ini akan dikujungi berbagai jenis burung, ini sangat menarik karena ini adalah bagian tourism,” ujar Sandi.
Kata Sandi, Desa Wisata Sungsang IV yang berada di Kabupaten Banyuasin ini memiliki topografi daratan yang mayoritas perairan sungai, dengan pohon mangrove di sekitar bibir sungai dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Mata pencaharian utama di desa ini yakni sebagai nelayan, dikatakan Sandi menjadikan Sungsang IV banyak menyimpan kuliner khas yang tak dimiliki daerah lain seperti aneka pempek olahan udang, pindang udang, kemplang udang, kerupuk udang, tekwan udang, terasi udang dan masih banyak lagi.
“Menurut saya nggak semua desa wisata kelas nasional dan internasional ini punya potensi seberagam ini,” pungkasnya. (NV)