Cantiknya Gunung Ceremai saat Senja Hari. Foto ini di ambil dari Wilayah Cirebon |
Gunung Ceremai terletak di wilayah Taman Nasional Gunung Ceremai, yang membentang sepanjang 2 kabupaten. Memiliki nama asli “Ciremai”, memiliki bentuk yang lancip jika dilihat dari jauh. Jika kalian melihat punggungan Gunung Ceremai dari daerah Kuningan Linggarjati, kalian akan melihat betapa terjal dan curam tanjakan untuk mencapai Puncak Gunung Ceremai.
Gunung Ceremai terletak di dua wilayah Kabupaten yaitu Majalengka dan Kuningan, adalah gunung tertinggi di Jawa Barat. Gunung Ceremai menjadi icon Jawa Barat terlebih daerah pesisir, karena jika kalian berkunjung ke daerah pesisir Jawa Barat maka kalian akan mudah menemukan dimana Gunung Ceremai berada karena terlihat menjulang dan cantik apaagi saat senja hari.
Gunung Ceremai memiliki ketinggian 3078 Mdpl, untuk mencapai puncaknya terdapat 4 rute pendakian yang bisa kalian pilih. Jika kalian tergolong pendaki baru kalian bisa memilih jalur termudah dari Gunung Ceremai, yaitu Rute Jalur Palutungan. Menurut para pendaki dua rute yang lain memiliki medan pendakian normal, yaitu Rute Apuy dan Rute Linggasana. Sedangkan Rute terberat adalah Jalur Linggarjati, pintu masuknya adalah dari tempat bersejarah perjanjian Linggarjati.
Nama Gunung Ceremai berasal dari nama buah Cermai, yang berbentuk kecil kehijaun dan memiliki rasa asam dan menyegarkan. Biasanya buah ini dijadikan manisan, ataupun hanya cemilan biasa. Belum jelas mengapa Gunung Ceremai dinamakan dari buah ini.
Macan Kumbang adalah icon dari Gunung Ceremai, karena hewan ini hidup secara endemik di wilayah Taman Nasional Gunung Ceremai. Cukup sulit untuk menemukan macan ini karena hidupnya yang berpindah-pindah dan memiliki wilayah hidup yang sangat luas. Tapi jika kalian ingin melihat penampakanya cukup mudah karena di Internet ada foto macan yang terekam oleh kamera pengintai.
Informasi penting yang harus kalian ketahui tentang Gunung Ceremai adalah Sumber Air, Cukup sulit untuk menemukan sumber Air di Wilayah Gunung Ceremai karena memang sedikit sekali kantong-kantong mata air di sepanjang jalur pendakian. Padahal wilayah sekitarnya Gunung Ceremai adalah desa-desa yang memiliki cadangan air bersih yang luar biasa melimpah.
Di jalur pendakian ada beberapa sumber air yang bisa dijadikan untuk mengisi cadangan air kita, tapi mayoritas terletak di tempat-tempat awal pendakian. Yang pertama adalah di Pos Berod jalur Apuy, jika kalian mulai masuk pendakian maka kalian harus mengisi terlebih dahulu cadangan air. Tempat lain adalah jalur Palutungan kalian akan menemukan Sungai yang bisa dijadikan sumber air kalian, sekali lagi tidak ada cadangan air selanjutnya.