Kyai Pantura Tolak Wisata Pantai Long Malam

oleh -1,216 views
oleh
Ilustrasi

SAMPANG-JATIM, SriwijayaAktual.com – Sejumlah Kyai dari kawasan Pantai Utara (Pantura) Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendadak mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) guna menemui Bupati Fadhilah Budiono. Para kiai didampingi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

Kedatangan Kyai itu tak lain untuk menolak keberadaan destinasi wisata alam pantai dengan sebutan pantai Long Malam, yang artinya buka sepanjang malam di wilayah tersebut.



Beberapa destinasi yang termasuk dalam kategori long malam, di antaranya pantai Jodoh, pantai Cuma Kamu, serta destinasi lainnya yang diberi Danau Asmara di wilayah Kecamatan Sokobanah.

“Kami bukan menolak program pemerintah yang ingin memajukan Kabupaten Sampang. Wisata itu lebih besar mudaratnya ketimbang manfaatnya,” kata Seksi Dakwah dan Fatwa MUI Kecamatan Sokobanah, KH Mahfud, usai melakukan pertemuan tertutup dengan Bupati Sampang, Selasa (12/9/2017).

Di tempat yang sama, KH Sirajudin Abbas yang ikut serta menemui bupati mengatakan, untuk memajukan kabupaten Sampang bukanlah melalui jalur yang mengarah terhadap kemaksiatan. 
“Kami harap jika ingin memajukan perekonomian bukan melalui cara yang berbau maksiat,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Sampang, Fadhilah Budiono mengaku telah menampung semua keluhan dan aspirasi tokoh dan ulama yang berada di sekitar destinasi wisata alam tersebut.

“Keluhan para Kyai saya terima, nantinya akan kami bentuk tim kajian untuk pengembangan wisata itu dengan melibatkan Forpimda, Forpimcam serta mengajak legislatif untuk turun langsung melihat kondisi yang ada di sana,” ujarnya.

Selain itu, Fadhilah menyarankan kepada pihak perizinan untuk sementara waktu tidak mengeluarkan izin wisata beroperasi sepanjang malam. [sar/but/BJ]

No More Posts Available.

No more pages to load.