Palembang, coroongnews –
Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Selatan pada Rabu 27 November berjalan aman dan lancar tanpa hambatan apa pun.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari soliditas antara TNI- Polri, dan masyarakat.
Sejumlah pihak mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, hingga tokoh agama di Sumsel, memberikan apresiasi atas keberhasilan, keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024 ini.
Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja menilai keberhasilan ini sebagai contoh yang harus ditiru.
“Kerja keras TNI-Polri dalam menjaga keamanan pilkada patut menjadi contoh nasional,” kata dia, Jum’at (29/11).
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang Assoc. Prof. Dr. Firman Freaddy Busroh memuji pendekatan humanis yang diterapkan aparat keamanan.
“Pendekatan ini menciptakan suasana yang kondusif dan menunjukkan bahwa demokrasi dapat berjalan tertib serta damai,” ungkap Firman.
Sementara, tokoh agama Islam Palembang K.H. Mal An Abdullah mengatakan bahwa kolaborasi berbagai pihak menjadi contoh ideal untuk menjaga kualitas demokrasi.
“Demokrasi yang sehat membutuhkan kontribusi semua pihak demi pembangunan yang lebih baik,” kata Mal.
Pilkada Serentak 2024 di Sumsel tidak hanya berlangsung aman, tetapi diprediksi mendapatkan partisipasi yang tinggi dari masyarakat, dengan tingkat pemilih mencapai lebih dari 80 persen.
Hal itu menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap demokrasi yang damai dan bermartabat.
Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat menjaga keamanan dan kelancaran proses pilkada.
“Kami optimistis partisipasi pemilih kali ini mencapai lebih dari 80 persen, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyukseskan demokrasi,” kata Andika.
Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama erat antara semua pihak.
“Kuncinya adalah komunikasi yang efektif dan sinergi yang harmonis antara TNI, Polri, penyelenggara pemilu, serta masyarakat,” ungkap Irjen Andi Rian.
Kasubbid PID Bidang Humas Polda Sumsel AKBP Suparlan menyatakan bahwa proses pencoblosan berlangsung tanpa hambatan berarti.
Dia menegaskan pelaksanaan pilkada di seluruh wilayah Sumsel berjalan aman dan lancar.
“Ini berkat sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan partisipasi aktif masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak,” tutur AKBP Suparlan.
Komisioner KPU Divisi Teknis Handoko menjelaskan bahwa rekapitulasi hasil pemilu berlangsung sesuai dengan peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024.
Meski hitung cepat sudah tersedia, dia mengingatkan bahwa keputusan resmi tetap berada di tangan KPU.
Di Kota Pagar Alam, Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU) di satu TPS akibat kesalahan teknis.
“Proses ini tengah ditindaklanjuti untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan profesional dan transparan,” kata Handoko. (putri)