JAKOR Aksi Kantor Gubernur Tuntut Copot Kadis PU PERKIM Dan Usulkan Direksi PT. PUSRI Diganti

oleh -311 views
oleh
IMG 20230831 WA0318

Palembang, corongnews.com

Jaringan Anti Korupsi Sumsel atau JAKOR mendatangi kantor Gubernur Sumsel melakukan aksi demo untuk menyampaikan aspirasi pada, Kamis (31/08/23).

Aksi yang dikoordinatori oleh Fadrianto TH dan RA Wijaya ini terkait informasi yang didapat lembaganya terhadap lemahnya pengawasan pihak PT. PUSRI yang diduga tidak sesuai SOP sehingga menyebabkan kebakaran di wilayah PT. PUSRI yang berpotensi memicu ledakan besar. Selain itu adanya dugaan indikasi KKN dalam pembangunan Pasar Cinde yang sampai saat ini merugikan para pedagang Pasar Cinde, jelasnya.

“Khusus untuk pembangunan Pasar Cinde kami menduga adanya dugaan indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme sebab pihak Kejati Sumsel telah memanggil Kepala Dinas PU Perkim sebagai saksi proyek pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde dengan anggaran Rp. 330 Milyar,” imbuhnya.

Fadrianto menjelaskan, berdasarkan peristiwa kebakaran di wilayah PT. PUSRI beberapa waktu yang lalu, dapat dilihat bahwa betapa rentannya perusahaan tersebut dapat terjadi bencana kebakaran. Salah satu faktor yang dapat diduga bahwa kebakaran itu terjadi karena lemahnya pengawasan serta tidak sesuainya SOP untuk dapat mencegah terjadinya kebakaran itu. Dan untuk proyek pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde, JAKOR menduga ini adanya unsur dugaan KKN yang dapat merugikan keuangan Negara, jelasnya.

“Kami bangga dengan kepemimpinan H. Herman Deru, tetapi ini menyangkut kritik auto kritik bagi Pemerintah Daerah terkait Pasar Cinde dan PT. PUSRI yang mana kami meminta Bapak Gubernur agar menyampaikan tuntutan kami untuk mencopot Kadis PU Perkim serta dapat mengajukan pergantian Dirut PT. PUSRI kepada Menteri BUMN,” imbuhnya.

Selain itu, Fadrianto juga mengatakan bahwa pihaknya meminta Kepala Dinas PU Perkim menjelaskan terkait dugaan indikasi KKN Pasar Cinde. Serta meminta Dirut PT. PUSRI untuk mundur dari jabatan dan meminta maaf kepada masyarakat atas kebakaran area PT. PUSRI. Ada juga JAKOR meminta PT. PUSRI bertanggung jawab secara hukum terkait kebakaran pabrik Counvire STG Batubara di areal PT. PUSRI yang diduga hampir menyebabkan ledakan.

“Ini tanggung jawab moral dan demi nama baik bapak Gubernur Sumsel supaya mencopot Kepala Dinas PU Perkim Sumsel. Ini bentuk kecintaan dan dukungan kami kepada kepemimpinan H. Herman Deru, makanya kami aksi hari ini untuk menyampaikan aspirasi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, perwakilan Gubernur Sumsel, Endang Widayandi Selaku Inspektur Pembantu IV Inspektorat Provinsi Sumsel saat dimintai keterangannya terkait aksi demo tersebut mengatakan bahwa apa yang sudah disampaikan oleh LSM JAKOR tadi akan segera disampaikan langsung kepada Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.

“Terima kasih kepada JAKOR yang sudah menyampaikan aspirasinya. Terkait PT. PUSRI dan permintaan untuk mencopot Kepala Dinas PU Perkim Sumsel tentunya akan kita sampaikan kepada Bapak Gubernur,” ujarnya.(afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.