Hormati Pelantikan Gubernur, Bupati Dan Walikota, DPD GEMPUR Sumsel Tunda Aksi Unras

oleh -30 views
oleh
IMG 20250220 WA0394

Palembang,corongnews.com

Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Masyarakat Peduli Dan Perjuangan Rakyat Sumsel (DPD GEMPUR) dalam hal ini telah melakukan Konferensi Pers terkait penundaan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) soal adanya dugaan indikasi korupsi di BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Ini seperti yang disampaikan langsung oleh Hendri Zikwan selaku Ketua DPD GEMPUR saat didampingi Sekretaris Fenny Zennever dalam pernyataannya menjelaskan bahwa pihaknya telah bermusyawarah bersepakat untuk menunda aksi demo atau Unjuk Rasa (Unras) di kantor Kejati Sumsel pada hari ini.

Penundaan Unras itu lebih dikarenakan menghargai dan menghormati jalannya pelantikan Gubernur, Bupati /Walikota beserta Wakil-wakilnya yang sedang berlangsung hari ini di Istana Merdeka, Jakarta, jelasnya pada Kamis, (20/02/25).

“Sebenarnya hari ini DPD GEMPUR Sumsel akan melakukan aksi demo di Kejati, karena itu sesuai dengan jadwal dalam surat pemberitahuan aksi di Polresta Palembang pada hari Kamis tanggal 20 Februari. Karena hari ini juga sedang berlangsungnya acara pelantikan Kepala Daerah se Indonesia maka saya sampaikan bahwa DPD GEMPUR Sumsel menunda aksi demonya,” kata Hendri Zikwan.

Hendri Zikwan juga mengatakan dalam Konferensi Pers yang dilakukan di Sekretariat DPD GEMPUR Sumsel di 7 Ulu Kota Palembang ini bahwa pihaknya lebih mementingkan perasaan senang dan bahagianya masyarakat Sumsel atas pelantikan itu ketimbang melakukan aksi demo. Karena yang dilantik itu juga termasuk para Kepala Daerah di Provinsi Sumatera Selatan seperti Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Kita hormati pelantikan Gubernur, Bupati dan Walikota itu dengan menunda aksi demo. Ini demi ketertiban dan dukungan kita juga atas dilantiknya para Kepala Daerah khususnya Gubernur, Bupati dan Walikota Provinsi Sumatera Selatan,” imbuhnya.

Tentunya DPD GEMPUR Sumsel akan selalu mendukung Gubernur, Bupati dan Walikota di Sumatera Selatan ini. Tetapi selaku kontrol sosial kita tetap mengawasi setiap program pemerintah jangan sampai adanya dugaan yang bisa merugikan masyarakat, ungkap Hendri Zikwan.

“Sekali lagi kita sampaikan kepada rekan media bahwa hari ini DPD GEMPUR telah bersepakat menunda aksi demo. Kita juga menyampaikan kepada pihak Polresta Palembang terkait penundaan aksi demo ini. Tentunya untuk kelanjutan aksi yang tertunda ini akan kita lakukan musyawarah terlebih dahulu atau setidaknya kita undur untuk 10 hari kedepan. Dan informasi lanjutan nanti akan kita sampaikan kepada rekan wartawan sekalian,” tutup Hendri Zikwan. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.