Palembang, corongnews.com –
Gerakan Tolak Korupsi Sumatera Selatan (GALAKSI) melakukan aksi di depan gudung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada Jumat 9/12/22, dengan tuntutan utama meminta KPK untuk memeriksa Kepala ULP Kabupaten PALI terkait dugaan mafia proyek di Kabupaten PALI dan memeriksa Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pali karena terkait dugaan indikasi korupsi Program SERASI tahun 2019.
Hal ini sebagai mana disampaikan oleh Dasri, selaku Pimpinan GALAKSI ketika dimintai keterangannya lewat pesan Whatsapp menuturkan bahwa ada dugaan kerugian negara akibat rekayasa kelompok tani penerima bantuan alat-alat pertanian dan tidak adanya perencanaan terhadap penerima manfaat dalam perihal bantuan-bantuan dari Pemerintah Pusat.
“GALAKSI bersama organ-organ anti korupsi yang ada di Sumatera Selatan hari ini melakukan aksi di depan gedung KPK RI sekaligus memperingati hari Anti Korupsi sedunia. Aksi kami hari ini untuk meminta agar KPK memeriksa Kepala ULP Kabupaten PALI dengan dugaan terlibat mafia proyek dan kami juga meminta KPK untuk memeriksa Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI juga karena terkait dugaan korupsi program SERASI tahun 2019 dan rekayasa kelompok tani serta bantuan dari pemerintah pusat”, tambah Dasri.
Dalam list pekerjaan APBD/P tahun 2022 yang di print out dari www.lpse.palikab.go.id memang banyak proses-proses lelang yang terkesan pelaksanaan tendernya sarat dengan ketidakwajaran. Dan bisa menimbulkan pekerjaan yang tidak selesai atau habis tahun anggaran, hal ini yang kemudian bisa berpeluang menimbulkan kerugian keuangan negara atau berpotensi terjadi praktek praktek manipulative/mafia.
Dasri menambahkan bahwa dilansir oleh beberapa media online, sampai saat ini AJ, yang teryata juga defenitif sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten PALI sekaligus merangkap sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI masih diperiksa penyelidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan sebagai saksi terkait berapa biaya yang digunakan dalam Program SERASI.
“Setelah aksi hari ini, kami akan lanjut datang lagi ke gedung Kejati Sumsel, untuk kembali meminta memeriksa Kepala ULP dan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI. Dan kami juga akan mendesak agar Bupati Kabupaten PALI untuk bisa memecat kepala ULP dan Plt Kepala Dinas Pertanian sebagai bawahannya karena diduga kuat terlibat praktek korupsi dan mafia proyek”, pungkas Dasri. (afan)