Diskusi reboan bahas demokrasi dinasti pemilu 2024

oleh -176 views
oleh

Palembang, corongnews com –

Dramatikal politik yang ditampakkan pencalonan pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Gibran menjelang dan pada saat pendaftaran ke KPU RI menjadi sorotan publik Indonesia tidak terkecuali di Sumatera Selatan.

Tampak beberapa penggiat sosial demokrasi berkumpul dan mengadakan diskusi aksi untuk membedah situasi dramatikal itu di sekretariat DPD Rumah Kebaikan Nusantara Sumsel (25/10/23).

Dalam keterangan pers, penggiat ini menyoroti kegelisahan politik masyarakat Sumatera selatan melihat dan membaca elit nasional khususnya pencapresan Prabowo-gibran yang menimbulkan kegaduhan.

Diskusi penggiat ini menghasilkan sebuah front bersama atas nama Front Anti New Orba, kata salah satu peserta, firdaus. Membahas drama salah satu Paslon capres yang mengindikasikan melanggengkan kekuasaan politik dinasti dan mengangkangi amanah gerakan reformasi yaitu Anti Korupsi Kolusi dan nepotisme.

Menurut peserta diskusi, dewangga, Terlepas apapun perihal kepentingan, kami melihat demokrasi dinasti sedang berlangsung baik di daerah maupun nasional dan satu paslon pemilu capres cawapres menampakkan itu. Ruang demokrasi tidak juga bebas untuk menguatkan dinasti dan korupsi kolusi nepotisme atas nama rakyat. Muncul pembodohan serta politik transaksional mengkebiri rakyat Indonesia. Jangan sampai terkesan rakyat dibiarkan melarat hingga menghalalkan demokrasi politik transaksional, tegas peserta diskusi.

Penegasan Front Anti New Orba , melalui jubirnya, Suzie, akan mengagendakan pertemuan lanjutan dengan materi pencerdasan rakyat lebih massif. (Redt)

No More Posts Available.

No more pages to load.