Palembang,corongnews com –
Buruknya kinerja PJ Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi, membuat LSM GRANSI berang dan berencana akan mengepung dan mengelar aksi di gedung KPK pada Minggu depan supaya PJ BUPATI MUBA di periksa.
Hal ini seperti dijelaskan oleh Ketua LSM GRANSI, Supriyadi kepada awak media mengatakan via pesan Whatsapp bahwa memang benar LSM GRANSI akan melakukan aksi demo di gedung KPK pada hari Kamis tanggal 18 Mei mendatang, Minggu (14/05/23).
“Kita mendesak KPK agar menetapkan tersangka PJ Bupati Muba yang dalam persidangan sering disebut meminta uang dan menerima uang. Apa lagi tahun 2022 masa jabatan sebagai PJ, banyak pekerjaan diduga kacau balau, amburadul dan banyak temuan. Jadi menurut kami, beliau telah gagal dalam membangun Kabupaten Muba, dan korupsi diduga semakin meraja rela di Musi Banyuasin,” kata Supriyadi.
Selain itu, Ketua Tim Investigasi LSM GRANSI, Sarzani ST juga ikut mengatakan bahwa setiap kegiatan di Musi Banyuasin adalah tanggung jawab Bupati Muba seperti pembangunan jalan jembatan dan inspratuktur lainnya.
“Seperti baru-baru ini Tahun Anggaran 2022 seluruh kegiatan di Musi Banyuasin semua diperiksa BPK, dan hasil pemeriksaan BPK menemukan beberapa kegiatan yang pekerjaannya hanya di terima 20 persen. Dimana pekerjaan tersebut terletak di Kecamatan Lalan, Bayung Lincir, Sungai Lilin dan Sanga Desa. Kegiatan tersebut dalam wilayah tanggung jawab Dinas PUPR dan PERKIM dan PDAM,” ujar Sarzani.
Masih menurut Sarzani, banyak kegiatan yang dikerjakan tidak sesuai RAB dan mutu kwalitas yang tidak memadai serta dalam pemeriksaan dan diduga BPK menemukan kecurangan dan kecurangan mutu dalam pekerjaan tersebut maka dari itulah LSM GRANSI akan menggelar aksi damai di gedung KPK pada pekan mendatang, jelasnya. (afan)
