Palembang, corongnews.com
Puluhan orang dari Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi Sumsel (JAKOR) mendatangi kantor PU Bina Marga Sumsel untuk melakukan aksi demo mempertanyakan proyek Kegiatan Pengerjaan Rehabilitasi Jalan Lettu Karim Kadir (Gandus) yang diduga telah patah dan sudah rusak, pada Jumat (06/10/23).
Koordinator aksi, Fadrianto TH, SH yang didampingi oleh A. Wijaya selaku koordinator lapangan saat dalam orasinya mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapat terkait adanya dugaan indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan terhadap pengerjaan proyek Kegiatan Pengerjaan Rehabilitasi Jalan Lettu Karim Kadir (Gandus). Dimana pada pengerjaan proyek tersebut diduga jalan telah patah dan sudah rusak.
“Berdasarkan data dan informasi yang kami dapatkan bahwa proyek Kegiatan Pengerjaan Rehabilitasi Jalan Lettu Karim Kadir (Gandus) tahun anggaran 2023 tersebut diduga jalan telah patah dan sudah rusak. Kuat dugaan proyek yang dikerjakan oleh CV. Tiara Sukses dengan anggaran sebesar Rp.2.954.600.400,- ini terindikasi KKN karena jalannya diduga telah rusak padahal baru dikerjakan,” kata Fadrianto.
Fadrianto meminta kepada Gubernur Sumsel untuk memecat dan mengganti Kepala Dinas Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan. Dan Fadrianto juga berharap supaya Gubernur segera turun tangan melihat dan mengawasi pekerjaan jalan di Gandus tersebut yang diduga dikerjakan asal-asalan.
“Apabila aksi kami hari tidak mendapatkan respon yang positif dari pihak terkait maka kami akan melakukan aksi demo di kantor Kejati Sumsel untuk segera memberikan Laporan Pengaduan terkait adanya dugaan indikasi korupsi pada proyek Kegiatan Pengerjaan Rehabilitasi Jalan Lettu Karim Kadir (Gandus) tersebut,” jelas Fadrianto.
Sekretaris PU Bina Marga Sumsel, Ridwan saat menjumpai massa aksi menyampaikan pendapatnya dengan mengatakan bahwa dirinya akan segera memanggil PPK dan PPTK pada proyek Kegiatan Pengerjaan Rehabilitasi Jalan Lettu Karim Kadir (Gandus) tersebut untuk diminta keteranganya.
“Terima kasih kepada JAKOR yang sudah menyampaikan aspirasinya. Tentunya kita akan memanggil pihak terkait dan apa yang sudah disampaikan tadi akan segera kita sampaikan kepada pimpinan,” ujarnya. (afan)
