Cegah DBD, PT Takeda Lakukan Kegiatan Edukasi Dan Lomba Mewarnai Untuk Anak-Anak. 

oleh -261 views
oleh
IMG 20240218 WA0205

Palembang, corongnews.com –

Dalam rangka pencegahan penyakit demam berdarah atau DBD di Kota Palembang, PT. Takeda bekerja sama dengan Chil-go, Purekids dan Khitan Preneur Indonesia atau KHIPI serta Dokter Andri Vaccine House melakukan kegiatan edukasi dan lomba mewarnai untuk anak-anak. Acara yang berlangsung di Soul Cafe, Lemabang Kota Palembang ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh puluhan anak serta orang tuanya, pada Minggu (18/02/24).

Hal ini sebagaimana disampaikan langsung oleh dr. H.M. Andri Gunawan, M.H.,C.Med, selaku pimpinan dari Khitan Preneur Indonesia atau KHIPI saat dimintai keterangannya terkait kegiatan tersebut kepada wartawan menuturkan bahwa kegiatan hari ini ada dua event. Pertama lomba mewarnai, ada kategori A dan B, dimana kategori A untuk anak umur 4-6 tahun dan kategori B umur 7-9 tahun.

Selanjutnya setelah kegiatan mewarnai, kita melakukan edukasi tentang demam berdarah. Terutama untuk mengenalkan kepada orang tua dan anak-anak saat ini sudah ada pencegahan dengan vaksinasi. Jadi kalau dulu kita hanya mengenal pencegahan demam berdarah itu dengan 3 M atau melakukan fogging tetapi sekarang sudah ada vaksinasi yang bisa efektif melindungi anak agar terhindar dari penyakit demam berdarah, tutur dr. H.M. Andri Gunawan, M.H.,C.Med.

“Disini kita memberikan edukasi pemahaman kepada orang tua betapa pentingnya pencegahan demam berdarah ini karena di Indonesia penyakit demam berdarah ini menjadi salah satu penyakit yang patut diwaspadai atau mengancam dan menjadi perhatian dari pemerintah serta masyarakat. Dengan adanya edukasi ini diharapkan tumbuh kesadaran dari para orang tua, anak-anak untuk mencegah penyakit demam berdarah. Karena untuk kita ketahui bahwa untuk pencegahan ini sebenarnya lebih baik dari pada mengobati,” jelasnya.

Selain itu, dr. H.M. Andri Gunawan, M.H.,C.Med mengatakan bahwa dirinya menghimbau dan diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini orang tua dapat dengan sadar segera melakukan vaksinasi karena vaksinasi ini sudah bisa diberikan kepada anak mulai usia dari 6 tahun hingga orang dewasa 45 tahun. Dan tentunya vaksin ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, dan juga dari Persatuan Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), imbuhnya.

“Kegiatan ini sponsor utamanya adalah PT. Takeda yang sudah mensuport secara langsung dan penuh terhadap penyelenggaraan even ini. Kemudian ada sponsor tambahan seperti susu Chil-Go dan produk kesehatan anak yaitu Purekids,” tutup dr. H.M. Andri Gunawan, M.H.,C.Med.

Selain itu, Andi Syahputra, selaku perwakilan atau Manajer Area wilayah Sumatra PT. Takeda saat dimintai keterangannya terkait kegiatan mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih kepada KHIPI atau dr. Andri Gunawan yang sudah membantu untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang.

“Kita dari PT. Takeda ingin mengembangkan awernes pencegahan penyakit demam berdarah. Apa yang sudah disampaikan oleh dr. Andri tadi bahwa selama ini kita mengikuti himbauan pemerintah dengan 3 M, dan fogging, kita juga ingin memberikan informasi kepada masyarakat awam bahwa sekarang sudah ada vaksin terbaru untuk pencegahan demam berdarah,” ujar Andi Syahputra.

Andi Syahputra menjelaskan jika sekarang ini kita ketahui bahwa di Palembang sedang musim hujan jadi kita berharap kita bisa membantu program pemerintah untuk pencegahan demam berdarah atau setidaknya mengurangi kematian dalam kasus demam berdarah tersebut.

Untuk diketahui bahwa vaksin ini berbentuk injeksi, yang mana sudah mengcover keempat serlotime penyakit yang ada di demam berdarah. Jadi itu sudah cukup maksimal untuk perlindungan. Vaksin dari PT. Takeda ini sudah dari balai POM untuk dapat memberikan perlindungan anak dari usia 6 sampai 45 tahun, tapi khusus hari ini kita mencoba untuk mengedukasi dan memberikan vaksin ke anak-anak, jelasnya.

“Jadi kalau kita dalam prakteknya itu dengan dua dosis yang memberikan perlindungan sampai 4,5 tahun, jadi ketika anak-anak kita sudah di vaksin maka itu sudah memberikan perlindungan jangka panjang sampai 4,5 tahun dan itu sangat efektif dengan kondisi sekarang ini karena musim hujan,” tambah Andi Syahputra. (afan)

No More Posts Available.

No more pages to load.