Palembang,corongnews.com –
Melihat perkembangan pendidikan di Sumatera Selatan saat ini khususnya Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, Yan Coga beserta Nopri yang merupakan aktivis sosial kemasyarakatan angkat bicara dan memberikan apresiasi atas kinerja Kadisdik, Kabid SMA serta SMK Provinsi Sumsel.
Yan Coga yang juga merupakan Ketua GARDA API dan Ketua Forbes Sumsel saat dimintai keterangannya kepada wartawan menuturkan bahwa dirinya menilai dunia pendidikan di Sumatera Selatan saat ini sangat baik dan berkembang cukup bagus. Hal itu tidak terlepas dari peranan dan Etos Kerja Kepala Dinas Pendidikan beserta Kepala Bidang SMA dan Kepala Bidang SMK yang berpengaruh terhadap perkembangan di sekolah. Baik itu pengaruh dalam hal pembelajaran, proses belajar mengajar yang baik, yang ditunjang oleh infrastruktur sekolah yang memadai serta kemampuan dalam mengelola manajemen pendidikan bermutu.
Belum lagi didukung oleh Kepala Sekolah yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan serta etos kerja para guru membimbing peserta didik dalam belajar untuk Transfer Of Knowledge atau transfer ilmu pengetahuan atapun Transfer Of Charakter kepada siswa. Hal itu seperti yang diutarakan oleh Yan Coga saat dijumpai di Posko Aktivis Peduli Rakyat Sumsel, pada Sabtu(13/01/2023).
“Banyak yang bisa kita lihat dan nilai dari perkembangan dan kemajuan beberapa sekolahan yang ada di Sumsel ini, baik itu dari segi infrastruktur sekolah sampai mutu pendidikannya saya rasa cukup baik. Saya menilai itu semua hasil kerja keras dari seluruh struktur Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan terutama peran dan kinerja Kepala Bidang atau Kabid baik Kabid SMA maupun Kabid SMK yang sudah terbukti dalam menjalankan roda pendidikan dalam memberikan prestasi kepada anak didik yang terus meningkat,” ujar Yan Coga.
Kita berikan apresiasi dan kita juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikannya yang sudah melakukan yang terbaik dalam memajukan pendidikan di Sumatera Selatan dan itu merupakan rangakaian atau bagian dari perwujudan Undang-Undang Dasar 1945 dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa, jelas Yan Coga menambahkan.
“Jika melihat pentingnya pendidikan ini khususnya di Sumatera Selatan, saya jadi teringat akan kata-kata seorang Jenderal Jepang saat Perang Dunia II dimana saat Jepang di Bom Atom oleh Sekutu pada tahun 1945, sang Jenderal berkata kepada pasukannya bukan pada berapa banyak prajurit yang masih hidup tetapi sang Jenderal bertanya berapa banyak guru-guru yang tersisa masih selamat,” kata Yan Coga.
Di tempat yang sama, Nopri yang juga aktivis sosial dari organisasi Macan Tutul turut memberikan komentarnya dengan mengatakan jika dirinya mengapresiasi dan mendukung penuh program kerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dalam hal ini kepada Bapak Sutoko, dan Sekretaris Dinas, Awaludin.
“Apapun itu kalau untuk kemajuan serta prestasi bagi dunia pendidikan kita harus dukung penuh,” ujar Nopri. (afan)