Grand Opening dan Peresmian Klinik Nyeri Terpadu (Pain Clinic)

oleh -603 views
oleh
IMG 20230819 WA0022

Palembang, CorongNews.Com

Grand Opening dan Peresmian Klinik Nyeri Terpadu (Pain Clinic) di Instalasi Graha Eksekutif RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Jum’at (18/8/2023).

Sebagai rumah sakit rujukan, Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang (RSMH) membuka layanan inovasi terbaru yang mungkin belum ada di rumah sakit rujukan lain nya yakni klinik nyeri terpadu atau biasa disebut pain clinic.

Hal tersebut di ungkapkan direktur utama RSMH Dr. Siti Khalimah, Sp.KJ. MARS

“Inilah yang menjadi perbedaan dan kelebihan RSMH dari pada rumah sakit lain yang belum menjadi rumah sakit rujukan, karena kita mempunyai para ahli yang banyak dan yang lengkap, karena kita tahu bahwa keluhan ini merupakan keluhan yang kompleks,” ungkap dr Siti Khalimah.

Lanjutnya, dengan keluhan yang kompleks tersebut sehingga layak diberikan pelayanan yang konferensif dan multidisiplin yang ada di klinik nyeri terpadu ini, karena tidak hanya satu disiplin ilmu saja, tetapi semua disiplin ilmu yang berhubungan dengan nyeri.

” Kami mempunyai alat-alat canggih yang bisa membantu mengatasi nyeri tersebut, terutama pada nyeri nyeri yang tidak bisa di layani oleh layanan primer, yang banyak bermain dengan obat ataupun layanan sekunder yang pengobatan nya mungkin lebih tinggi,” paparnya.

Ia pun berharap, kelak klinik nyeri terpadu yang ada di RSMH bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi puskesmas maupun rumah sakit lain, dalam tata laksana nyeri, terutama bagi yang tidak mampu diatasi oleh layanan layanan rumah sakit lain.

“Dari kompetensi dokter maupun alat, kita tidak kalah dengan rumah sakit yang ada di luar negeri, maka dari itu agar masyarakat luas percaya dengan layanan kita. Salah satu upaya yang kita lakukan yakni memberikan pelayanan yang lebih baik, profesional dan nyaman bagi pasien,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Direktur medik dan keperawatan dr. Paryanto, Sp.OG, MARS mengatakan, pain clinic yang di launching pada hari ini untuk segmen pasarnya yakni pasien-pasien yang biasa berobat keluar negeri.

“Kita mempunyai lebih dari 20 tenaga ahli dari berbagai spesifikasi dan mempunyai alat nya, sehingga kita membuka layanan integretad pain clinic ini dengan segmen pasarnya pasien-pasien yang biasa berobat diluar negeri,” katanya.

Selama ini problem nyeri dilayani secara terpisah mulai dari dokter ahli ortopedi bisa menangani nyeri untuk masalah tulang, kemudian dokter ahli syaraf bisa menangani dari keilmuannya sendiri, lalu dokter anak dokter anestesi juga sama.

” Seluruh layanan nyeri tadi karena saling terkait maka kita satukan menjadi sebuah pusat layanan nyeri. Karena antara spesialisasi dengan spesialisasi yang lain itu ada keterkaitan dan kita fokusnya ke penanganan nyeri tanpa operasi,” katanya.

dr Paryanto pun menjelaskan, untuk pelayanan di klinik nyeri terpadu, ada yang di tanggung BPJS ada yang tidak, jadi selama ini ada keluhan keluhan nyeri yang di tanggung BPJS.

Akan tetapi tentunya di layani di unit masing masing, sedangkan untuk di graha Eksekutif Pain clinic ini adalah layanan eksekutif yang di tujukan secara terpadu untuk pasien yang tidak memakai BPJS.

“Untuk fasilitas semuanya lengkap, mulai dari penyinaran infra merah yang bisa di atur kedalaman nya, sampai ke injeksi obat, injeksi zat yang bisa meremajakan kerusakan, hingga panduan kedokteran nuklir,” tutupnya (MR).

No More Posts Available.

No more pages to load.