Tanggal: 11 Agustus 2023
Oleh: [Sartika Ulan Dari]
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), corongnews.com –
Solidaritas dan dukungan bagi masyarakat transmigran semakin nyata melalui kunjungan Presiden Paguyuban Mahasiswa Anak Transmigran (PMAT) UIN Raden Fatah, Sukono Andriyanto, ke Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kegiatan tersebut, yang berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2023, memiliki tujuan penting untuk mensosialisasikan Program Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan Transmigrasi (PPSBKT), sebuah beasiswa yang akan memberikan harapan baru bagi putra-putri transmigran yang berprestasi.
Kunjungan ini berlangsung di UPT Tempirai Selatan (SP.1), Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Beriringan dengan penyaluran bantuan Jaminan Hidup (Jadup) dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, kunjungan ini membuktikan komitmen dan perhatian nyata bagi masyarakat transmigran.
Sukono Andriyanto, Presiden PMAT UIN Raden Fatah, mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada Disnakertrans Provinsi yang telah memberi kesempatan bagi PMAT untuk turut serta dalam kunjungan ini. “Kami merasa terhormat dan berterimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Disnakertrans Provinsi dalam memfasilitasi kunjungan di Kawasan Unit Permukiman Transmigrasi di Kabupaten PALI. Melalui kunjungan ini, kami dapat melihat langsung perjuangan masyarakat transmigran dan kesulitan yang mereka hadapi dalam merintis kehidupan baru di kawasan transmigrasi,” ujar Sukono Andriyanto.
Ibu Yune Rosalaini, SE., MSi, yang mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan, melibatkan PMAT UIN Raden Fatah dalam kunjungan ini dengan tujuan memberi wawasan kepada mahasiswa transmigran tentang perjuangan keras orang tua mereka di masa lalu dalam merintis kawasan transmigrasi. Ibu Yune menyatakan, “Saya ingin memberikan gambaran tentang keadaan orang tua mereka (putra-putri keturunan transmigran) dalam merintis lahan transmigrasi.” Ia juga berharap para mahasiswa transmigran yang berhasil menjadi sarjana akan kembali ke wilayah transmigrasi dan memberikan kontribusi sebagai agen perubahan dan kemajuan.
PMAT UIN Raden Fatah merupakan organisasi mahasiswa yang menerima dukungan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Dalam konteks kunjungan ini, PMAT turut aktif dalam mensosialisasikan Program Penjaringan Siswa Berprestasi di Kawasan Transmigrasi (PPSBKT), sebuah beasiswa yang bertujuan memberikan peluang kepada putra-putri transmigran yang berprestasi. Sukono Andriyanto, Presiden PMAT, menegaskan kesiapannya untuk membimbing adik-adik transmigran yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas agar bisa meraih beasiswa ini. “Salah satu faktor pendukung kemajuan kawasan transmigrasi maju ialah melalui pendidikan yang tinggi. Oleh karena itu, kami selaku mahasiswa transmigran yang mendapat beasiswa dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia akan terus mensosialisasikan beasiswa ini dan membimbing langsung adik-adik putra-putri transmigran agar dapat kuliah tanpa kendala biaya,” ungkap Sukono Andriyanto.
Selama kunjungan, Sukono Andriyanto aktif berinteraksi dengan masyarakat transmigran. Ia menyampaikan pentingnya pendidikan yang tinggi sebagai kunci kemajuan dalam wilayah transmigrasi. Interaksi ini sekaligus menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan semangat ini, diharapkan kegiatan seperti ini akan terus tumbuh dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi wilayah transmigrasi serta bagi perkembangan pendidikan di Indonesia secara keseluruhan. *