Palembang, corongnews.com –
Sehubungan akan diadakanya Aksi dari lembaga BOSINAR SUMSEL, pada Senin, 9 Januari 2023 mendatang di Kantor Gubernur Sumsel Dan kantor Kejati, terkait adanya indikasi aktivitas politik yang diduga dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas PU Perkim Sumsel, membuat beberapa aktivis angkat bicara.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Yan Coga selaku salah satu koordinator dari lembaga BOSINAR SUMSEL pada Kamis 05/01/23 pada wartawan mengatakan bahwa BOSINAR SUMSEL akan melakukan aksi demo untuk meminta Gubernur Sumsel untuk memecat Kepala Dinas Sosial dan Pecat Kepala Dinas PU Perkim Sumsel serta hentikan pembagian beras yang dijadikan alat politik, dan jangan buat rakyat jadi pengemis sebagi ganti lewat KTP masyarakat.
“Saya Yan Coga yang tergabung dalam aliansi BOSINAR Sumsel, hari Senin kami akan demo di kantor Gubernur untuk meminta Gubernur Sumsel memecat dua Kepala Dinas yakni Dinas Sosial dan Dinas PU Perkim karena sudah mempolitisasi rakyat lewat pembagian beras dengan meminta KTP,” kata Yan Coga.
Yan Coga juga mengatakan bahwa kaitan antara pembagian beras dan pengumpulan KTP warga yang mendapatkan beras tersebut diduga untuk politik salah satu Kepala Dinas lewat jalur independen.
“Dengan membagikan beras dan meminta KTP digunakan untuk mencalon salah satu calon Walikota independen. Ini sudah tidak benar, ini sudah menyalahi aturan. Beras itu bisa disalurkan lewat PKH, melalui pendataan di Kecamatan lalu Kelurahan kemudia ke RT, RW tanpa ditunggangi kepentingan politik,” ujar Yan Coga.
Selain itu Yan Coga menambahkan bahwa lewat pembagian beras dan pengumpulan KTP tersebut terlihat bahwa masyarakat itu benar-benar miskin.
“Terus terang kami sebagai masyarakat kecewa dan kami meminta kepada bapak Gubernur untuk pecat kedua Kepala Dinas tadi karena diduga tidak menjalankan tugas dengan benar sebagai Kepala Dinas di Sumatera Selatan,” tambah Yan Coga.
Perlu diketahui bahwa aksi yang akan dilakukan Senin depan ini akan dihadiri oleh massa berjumlah kurang lebih 50 orang dan di koordinatori oleh Yan Coga, dan Mugri As serta Dicky Arda, Ari Anggara, serta Soleh, Hardaya dan Riko Tanjung. (afan)