Palembang, corongnews.com –
Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad (JM) dilantik menjadi Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Sumsel oleh Ganjar Pranowo, yang menjabat sebagai Ketua Umum Kagama di Griya Agung, Minggu (24/1/2022).
Prosesi pelantikan disaksikan langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru dan para alumni lainnya. Suasana berlangsung khidmat namun penuh dengan kekeluargaan dan keakraban satu sama lain. Lalu apa pesan Ganjar kepada pengurus yang dilantik.
“Saya waqafkan alumni Kagama di Sumsel kepada Gubernur Sumsel, maka dari itu pak Joncik, bangunlah suasana yang benar-benar kondusif dengan pemerintah, mengedepankan toleransi, hubungan kekeluargaan, tepa seliro dan jiwa saling tolong yang menjadi ruh alumni Kagama, ” ucap Ganjar, dalam sambutannya dihadapan pengurus, kepala SKPD Sumsel, pengurus Kagama hingga Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Menurutnya, silaturahmi yang baik dari Kagama sudah terjalin sejak tahun 1960 lalu dengan Pemerintah Sumsel. Hubungan yang sudah lama itu, lanjut dia, mencerminkan satu kerjasama yang baik. Apalagi faktanya, hampir 80 persen alumni Kagama di Sumsel tercatat bekerja di instansi pemerintahan dan BUMN di Sumsel. Kenyataan inilah yang menjadi bukti bahwa Kagama adalah mitra sekaligus pekerja yang mengabdikan hidupnya dengan instasi pemerintahan untuk rakyat.
“Terdata bahwa banyak sekali alumni Kagama ini menjadi orang-orang penting dan bekerja di pemerintahan dan BUMN besar di Sumsel, artinya orang -orang besar ini menjadi urat nadi masyarakat juga, ketua Kagama nya juga ternyata Bupati, ini simbiosis kerjasama yang benar – benar erat, rekat dan penuh kekerabatan yang kental, “katanya.
Senada diungkapkan Gubernur Sumsel, Herman Deru yang mencatat bahwa jumlah alumni Kagama berdasarkan nomor NIP pegawai atau PNS di Sumsel capai 700 an orang, jumlah ini belum termasuk para alumni yang bekerja di perusahaan swasta dan usaha sendiri.Jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Ini menandakan bahwa sebaran alumni Kagama di Sumsel sangat tinggi dengan predikat bahwa kampus UGM adalah kampus unggulan, maka output yang dihasilkan bisa terserap dengan baik dengan berbagai lingkungan kerja di Sumsel.
Herman Deru juga menyebut bahwa, serapan Kagama di instansi pemerintahan ada sejak masa mendiang orangtuanya, Husni Thamrin menjadi Walikota Palembang tahun 1960an.
“Sangat kencang dan sangat lama. Makanya bagi kami, Kagama ini menjadi bagian penting dalam pembangunan di Sumsel. Kongkretnya, Ketua Kagama terpilih saja adalah seorang Bupati, artinya peran Kagama sangat besar sekali di Sumsel, ” kata HD, sapaan akrabnya.
Bahkan HD berniat menciptakan kolaborasi yang spektakuler antara Kagama Sumsel dengan para keluarga alumni kampus-kampus besar di Sumsel, seperti Universitas Sriwijaya atau kampus Syakyakirti, tempatnya mengabdi ilmu saat mahasiswa dulu.
“Saya sebagai ketua alumni Universitas Syakyakirti berharap bisa bekerjasama dengan Kagama untuk satu program tertentu,” katanya.
Diketahui kepengurusan JM sendiri merupakan periode 2021 hingga 2024 mendatang, meneruskan kepengurusan sebelumya masa kepengurusan sebelumnya yang dijabat Ketua alm. Joko, lantaran yang bersangkutan meninggal dunia. JM terpilih secara aklamasi dari dua kandidat calon ketua lainnya dalam Musyawarah Daerah belum lama ini di Jakarta.
JM yang tercatat sebagai Bupati Empat Lawang mengaku sangat mengapresiasi sambutan hangat dari Gubernur Sumsel., HD terhadap keluarga Kagama.
Dia pun bersiap membangun program-program Kerja yang melibatkan banyak pihak sehingga kontribusi Kagama dengan Pemda akan semakin erat dan rekat. Bukan tidak mungkin, dia juga akan menggebrak organisasi Kagama dengan berbagai program sosial kemasyarakatan melalui gerakan kerja komunitas, baik itu komunitas milenial hingga kalangan komunitas berusia lanjut Kagama lainnya.
“Regenerasi pengurus Kagama kita lakukan namun bukan berarti kita melemahkan peran para keluarga Kagama yang lebih lama lagi dari kita, mereka ini kalangan yang sangat kuat, sangat iconik dengan Kagama. Peran mereka akan lebih kita kuatkan lagi sebagai penasehat dan pembimbing organisasi kita dimana para alumni usia muda yang menjadi pelaksananya. Dengan kolaborasi antara anggota Kagama senior dan Junior ini yang lebih kuat lagi akan menjadikan Kagama sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang lebih kuat lagi untuk warga Sumsel, “kata JM. (afan)